KOMPAS.com - Gigi sensitif adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang.
Ketika gigi Anda sensitif, makanan dan minuman yang panas, dingin, manis, atau asam dapat menyebabkan rasa nyeri yang tidak nyaman.
Gigi sensitif dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan gigi, seperti gigi berlubang.
Selain mencari bantuan medis, gejala gigi sensitif dapat dikurangi dengan menggunakan pasta gigi khusus dan menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab dan cara mengatasi gigi sensitif berikut ini.
Baca juga: 6 Penyebab Gigi Sensitif Sering Berdarah dan Cara Mengatasinya
Penyebab gigi sensitif dapat bervariasi, dan memahaminya adalah salah satu langkah penting untuk mendukung kesehatan gigi.
Melansir Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa penyebab gigi sensitif yang kerap ditemui.
Jaringan pelindung gigi yang lebih dalam dapat terbuka ketika lapisan email gigi aus atau terkiki.
Kondisi ini dapat membuat gigi Anda lebih sensitif terhadap rangsangan, seperti makanan yang panas atau dingin.
Lubang kecil atau karies dapat merusak enamel gigi, yang merupakan lapisan gigi, dan menyebabkan gigi sensitif.
Makanan dan minuman yang asam dapat mengikis email gigi dan meningkatkan sensitivitas.
Baca juga: 5 Kebiasaan Penyebab Gigi Sensitif yang Jarang Disadari
Seiring waktu, menyikat terlalu keras atau menggunakan sikat gigi berbulu keras dapat mengikis enamel dan menyebabkan dentin, yang merupakan lapisan gigi di bawahnya, terbuka.
Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan resesi gusi, di mana jaringan gusi terlepas dari gigi.
Beberapa orang secara genetik lebih rentan terhadap jaringan gusi yang tipis, namun ada juga yang mengalaminya karena masalah kesehatan gigi tertentu.
Resesi gusi bisa membuat jaringan gusi menjauh dari gigi sehingga akarnya terlihat dan membuat gigi menjadi sensitif.