13 Buah-buahan Penurun Darah Tinggi, Ada Semangka dan Belimbing

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat Anda kelola dengan mengatur pola makan sehat, salah satunya mengonsumsi buah-buahan tertentu. 

Melansir MedicineNet, buah-buahan yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah yang mengandung serat tinggi, antioksidan, dan kandungan mineral tertentu (seperti kalium dan magnesium).

Baca juga: 6 Dampak Tekanan Darah Tinggi yang Merusak Tubuh

Kandungan nutrisi tersebut memainkan peran penting dalam mengelola kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mencegah penyakit kardiovaskular sebagai efek tekanan darah tinggi.

Menurut American Heart Association, seseorang harus memiliki sekitar empat hingga lima porsi buah sehari.

Untuk mengetahui apa saja buah-buahan yang bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, Anda dapat menyimak penjelasan artikel di bawah ini.

Baca juga: Kenapa Tekanan Darah Tinggi Picu Penyakit Jantung?

Macam buah penurun darah tinggi alami

Berikut ini beberapa buah-buahan penurun darah tinggi alami yang dapat Anda jajal di rumah, yaitu:

• Blueberry dan stroberi

Buah-buahan penurun darah tinggi yang pertama, yaitu buah blueberry dan stroberi.

Melansir Medical News Today, buah-buahan tersebut mengandung senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin sejenis flavonoid yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

Baca juga: 6 Cara Meredakan Marah demi Cegah Tekanan Darah Tinggi dan Stres

• Pisang

Buah berikutnya adalah pisang. Pisang mengandung kalium, yang dapat membantu mengelola hipertensi.

Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram (mg) kalium.

Kalium merupakan salah satu senyawa alami yang dapat mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.

• Buah bit

Jus buah bit menjadi salah satu minuman penurun darah tinggi yang dapat Anda jajal.

Buah bit sendiri memiliki manfaat untuk mengurangi tekanan darah dalam jangka pendek dan panjang karena mengandung nitrat.

Kandungan nitrat dari jus bit ini dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada orang dengan hipertensi arteri tetapi tidak mempengaruhi tekanan darah diastolik.

Selain dinikmati dalam bentuk jus, buah bit juga bisa dikonsumsi dengan cara dijadikan salad.

Baca juga: Petik Manfaat Buah Mengkudu untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

• Kiwi

Buah kiwi menjadi salah satu penurun darah tinggi alami selanjutnya.

Orang yang makan 2 kiwi per hari sebelum sarapan selama 7 minggu mengalami pengurangan 2,7 mmHg dalam tekanan darah sistolik.

Kiwi juga kaya akan vitamin C. Suplementasi vitamin C secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi primer.

• Semangka

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline.

Ketika mengonsumi semangka, tubuh akan mengubah citrulline menjadi arginin dan membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, yaitu gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.

Efeknya akan membantu aliran darah dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Percobaan crossover pada 2023 mengungkapkan bahwa terdapat efek jus semangka pada tekanan darah pada orang dewasa muda yang sehat.

Percobaab tersebut menemukan bahwa jus semangka menurunkan tekanan darah sistolik selama dua jam.

Baca juga: 6 Minuman untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi yang Bisa Dijajal

• Jeruk

Buah jeruk mengandung hesperidin, antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi jus jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan hesperidin yang berkontribusi untuk efek ini.

• Delima

Delima mengandung antioksidan dan bahan-bahan lain yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan aterosklerosis.

Mengonsumsi jus delima setiap hari dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita diabetes.

• Apel

Melansir Verywell Health, mengonsumsi setidaknya satu apel utuh per hari dapat mengurangi risiko hipertensi sebesar 9 persen.

Apel dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung flavonoid yang meningkatkan fungsi endotel dengan meningkatkan produksi oksida nitrat, yang memberi sinyal pembuluh darah untuk rileks, menurunkan tekanan darah.

Baca juga: 10 Obat Tekanan Darah Tinggi dan Efek Sampingnya

• Prune

Mengonsumsi buah prune dapat Anda coba sebagai cara menurunkan darah tinggi yang alami.

Buah prune memiliki kandung tinggi kalium dan rendah natrium yang membantu meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan mencegah pengerasan pembuluh darah.

• Melon

Buah melon menyediakan sejumlah besar vitamin C, kalium, folat, dan serat, yang membantu mengelola tekanan darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Anda dapat mengonsumsi buah melon sebagai makanan penurun darah tingi dengan cepat.

• Mangga

Melansir WebMD, mangga memiliki kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat memberikan manfaat penting bagi kesehatan sistem kardiovaskular.

Buah ini dikenal menjadi sumber magnesium dan potasium yang dapat berpengaruh pada penurunan tekanan darah dan denyut nadi yang teratur.

Selain itu, mangga merupakan sumber senyawa yang dikenal sebagai mangiferin, yang dapat mengurangi peradangan jantung.

Baca juga: 12 Obat-obatan Pemicu Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Diketahui

• Alpukat

Melansir Hello Heart, alpukat merupakan buah yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, K, B, E, dan serat.

Selain itu, alpukat memiliki kandungan potasium dan rendah garam yang dikenal bisa menurunkan tekanan darah dan melindungi Anda dari serangan jantung serta stroke.

Asam oleat yang terkandung pada buah alpukat juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.

• Belimbing

Melansir DNA India, buah belimbing menawarkan beberapa manfaat kesehatan salah satunya dapat mengendalikan tekanan darah tinggi.

Hal ini dikarenakan buah belimbing mengandung sumber vitamin C, falvonoid, dan antioksidan tinggi yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung.

Buah-buahan penurun darah tinggi di atas dapat berpengaruh secara optimal untuk kesehatan Anda, jika didukung dengan penerapan gaya hidup sehat secara keseluruhan, seperti menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, dan mungkin mengonsumsi obat di bawah pengawasan medis.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Diketahui