KOMPAS.com - Buah-buahan bisa menjadi salah satu asupan makanan bergizi yang menyehatkan tubuh sekaligus bermanfaat sebagai penambah darah.
Perlu diketahui, darah sangat berperan penting dalam menyalurkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
Namun, tubuh kita bisa mengalami kekurangan darah yang disebut anemia. Untuk mencegahnya, kita dapat mengonsumsi buah-buahan penambah darah setiap hari secara teratur.
Apa saja buah-buahan penambah darah itu? Berikut artikel di bawah ini akan mengulasnya secara ringkas untuk kamu tahu manfaat buah tersebut.
Baca juga: 7 Obat Alami Penambah Darah yang Membantu Mengatasi Anemia
Berikut ini beberapa buah-buahan penambah darah yang bisa menjadi camilan pilihan kamu yang memiliki anemia:
Buah penambah darah yang pertama, yaitu ceri.
Melansir Wellcurve, ceri merah kaya akan vitamin C. Vitamin ini dapat meningkatkan penyerapan zat besi dan meningkatkan jumlah produksi darah dalam tubuh.
Untuk itu, kamu dapat memasukkan buah ceri sebagai menu makanan buah sehari-hari.
Melansir NDTV food, apel merupakan sumber zat besi dengan berbagai komponen ramah kesehatan lainnya yang diperlukan untuk merangsang jumlah hemoglobin.
Anda dapat menjadikan apel sebagai makanan penambah darah yang dikonsumsi minimal satu apel beserta kulitnya setiap hari.
Baca juga: 8 Makanan Penambah Darah untuk Lawan Anemia
Persik merupakan sumber vitamin C dan kaya akan kandungan zat besi.
Untuk diketahui, vitamin C membantu menyerap zat besi dan selanjutnya mencegah duplikasi sel darah merah yang rusak.
Buah ini juga dapat bermanfaat untuk membantu proses penurunan berat badan, memperbaiki kulit, dan meningkatkan kesehatan mata.
Delima adalah buah penambah darah yang diisi dengan antioksidan dan nitrat esensial.
Bua ini dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah serta dapat membantu dalam proses oksigenasi.
Baca juga: 13 Buah-buahan Penurun Darah Tinggi, Ada Semangka dan Belimbing
Pisang menjadi buah pilihan yang sangat baik untuk dikonsumsi sebagai buah penambah darah karena kandungannya yang kaya zat besi.
Pisang dapat merangsang produksi hemoglobin dalam darah dan menjadi sumber asam folat berupa vitamin B kompleks yang diperlukan untuk membuat sel darah merah.
Buah selanjutnya adalah buah jeruk. Buah ini menjadi makanan yang efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah dan juga mencegah pembekuan darah.
Tidak hanya itu, buah jeruk juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan.
Selain dikonsumsi secara langsung, kamu dapat mengonsumi jeruk sebagai jus penambah darah yang bisa kamu minum setiap pagi secara teratur.
Baca juga: 4 Buah-buahan yang Perlu Dibatasi Penderita Asam Urat
Lalu, ada buah beri. Kandungan buah beri kaya akan zat besi, vitamin C, dan antioksidan antosianin, yang sangat baik untuk menambah produksi darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Antosianin merupakan senyawa yang memberikan warna merah dan ungu pada buah. Di dalam tubuh kita, senyawa ini bermanfaat untuk membantu melindungi dinding arteri dari kerusakan dan mencegahnya menjadi kaku.
Ditambah lagi, antosianin memacu pelepasan oksida nitrat, yang membantu menurunkan tekanan darah.
Buah bit menjadi buah kaya nutrisi dan mengandung bahan kimia yang disebut nitrat.
Bahan kimia tersebut dapat membantu meningkatkan aliran darah dan tekanan darah pada tubuh kita.
Kamu dapat mengonsumsi buah bit dalam bentuk jus yang dikonsumsi setiap hari untuk menambah darah.
Baca juga: 6 Buah Pilihan untuk Menurunkan Demam yang Perlu Diketahui
Melansir Science Midwifery, kamu dapat mengonsumsi buah naga sebagai buah penambah darah alami karena membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada tubuh.
Hal ini dikarenakan buah naga mengandung mineral zat besi dan vitamin B kompleks yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.
Setiap 100 gram buah naga mengandung zat besi sebesar 0,16 mg. Zat besi tersebut akan diubah menjadi sel darah merah, sehingga bermanfaat sebagai makanan pencegah anemia.
Selain mengandung zat besi dan vitamin B kompleks, buah ini juga mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi yang membantu meningkatkan jumlah hemoglobin secara substansial.
Melansir Vinmec, plum dikenal sebagai sumber zat besi yang baik.
Secangkir jus plum segar rata-rata memberi tubuh sekitar 3 mg zat besi.
Sejumlah kecil magnesium dalam plum juga merangsang produksi sel darah merah dan mengatur transportasi oksigen darah.
Selain itu, plum juga kaya akan vitamin C, vitamin B6, kalium, mangan, dan serat yang baik untuk produksi darah.
Baca juga: 6 Buah Pilihan untuk Meredakan Kadar Gula Darah
Melansir WebMd, buah anggur dikenal dapat menjaga kesehatan arteri dan meningkatkan aliran darah.
Antioksidan dalam anggur mendorong pembuluh darah untuk rileks dan bekerja lebih efisien.
Selain itu, anggur mengekang peradangan dan molekul lain dalam darah yang dapat membuat darah lengket, yang berdampak pada terhalangnya sirkulasi.
Melansir MedicineNet, alpukat merupakan buah-ubahan yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, tinggi karnitin, dan kalium.
Kandungan buah alpukat yang terdiri dari asam folat, vitamin C, vitamin E, serta vitamin K yang tinggi dan rendah natrium, membantu tubuh untuk membentuk sel darah merah lebih baik.
Alpukat yang kaya kalium juga dapat menurunkan kadar kolesterol LDL yang "jahat".
Baca juga: 7 Buah Pilihan yang Bagus Bantu Detoksifikasi Tubuh
Melansir Healthmatch, buah-buahan kering seperti anggur kering atau kismis tinggi kandungan vitamin C dan zat besi.
Anda dapat menambahkan buah kering ini ke dalam sereal saat sarapan atau sebagai camilan tengah hari untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan penyerapan zat besi, dan mencegah anemia.
Melansir Revitive, semangka kaya akan likopen yang merupakan antioksidan alami yang terkait dengan peningkatan sirkulasi darah.
Likopen adalah pigmen alami yang memberi warna kemerahan pada buah.
Selain mengandung likopen, semangka juga kaya akan zat besi yang baik untuk meningkatkan kadar hemoglobin di dalam tubuh.
Baca juga: 10 Buah Pilihan untuk Mengatasi Cuaca Panas
Tomat merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi, seperti tinggi vitamin C, vitamin A, kalium, dan zat besi, yang penting untuk menjaga kesehatan darah.
Buah tomat juga memiliki manfaat untuk menghambat enzim pengubah angiotensin, yang pada gilirannya mengurangi tekanan darah dan dapat meningkatkan sirkulasi darah.
Kandungan likopen dalam tomat juga dapat melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular.
Selain itu, vitamin K dalam tomat baik dalam mengelola pendarahan dan pembekuan darah.
Anda dapat mengonsumsi tomat secara teratur untuk mendapat manfaat kesehatan tersebut sekaligus dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Paparan di atas telah menjelaskan macam buah-buahan penambah darah yang dapat kamu konsumsi untuk mencegah anemia.
Pastikan kamu mengonsumsi buah-buahan tersebut secara teratur diimbangi gaya hidup sehat lainnya untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Baca juga: 10 Buah Pilihan dengan Indeks Glikemik Rendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.