Memar terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah, sehingga menyebabkan darah bocor ke area sekitarnya.
Mudah memar adalah tanda umum kekurangan vitamin C karena produksi kolagen yang buruk menyebabkan pembuluh darah lemah.
Memar yang berhubungan dengan defisiensi vitamin C dapat berbentuk besar atau tampak seperti titik-titik kecil berwarna ungu di bawah kulit.
Baca juga: Apa Manfaat dan Efek Samping Suntik Vitamin C?
Vitamin C bermanfaat untuk memproduksi kolagen. Kekurangan vitamin ini dapat memperlambat laju pembentukan kolagen.
Akibatnya, luka akan lambat untuk sembuh. Dalam kasus kekurangan vitamin C yang parah, luka lama bisa terbuka kembali, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Penyembuhan luka yang lambat adalah salah satu akibat kekurangan vitamin C tahap lanjut dan biasanya tidak terlihat sampai seseorang mengalami defisiensi selama berbulan-bulan.
Persendian kita mengandung banyak jaringan ikat yang kaya kolagen, jadi bagian tubuh ini juga akan terkena dampak, jika mengalami kekurangan vitamin C.
Ada banyak laporan kasus nyeri sendi berhubungan dengan kekurangan vitamin C. Itu biasanya sudah cukup parah hingga menyebabkan penderitanya kesulitan berjalan.
Pendarahan pada persendian juga dapat terjadi pada orang yang kekurangan vitamin C, sehingga menyebabkan pembengkakan dan nyeri tambahan.
Baca juga: 10 Akibat Kekurangan Vitamin D pada Tubuh Kita
Akibat kekurangan vitamin C juga dapat mengganggu kesehatan tulang.
Penelitian menemukan bahwa vitamin C memainkan peran penting dalam pembentukan tulang, sehingga jika terjadi defisiensi dapat meningkatkan laju pengeroposan tulang.
Faktanya, asupan vitamin C yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang dan osteoporosis.
Tulang anak-anak mungkin akan terkena dampak paling parah akibat kekurangan vitamin C, karena mereka masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Gusi merah, bengkak, dan berdarah adalah tanda umum kekurangan vitamin C.
Tanpa vitamin C yang cukup, jaringan gusi menjadi lemah dan meradangan serta pembuluh darahnya lebih mudah berdarah.
Pada tahap lanjut, gusi bahkan mungkin tampak ungu dan busuk.
Pada akhirnya, gigi bisa tanggal akibat gusi yang tidak sehat dan lemahnya dentin, lapisan dalam gigi yang mengalami kalsifikasi.
Baca juga: Akibat Kekurangan Vitamin E yang Perlu Diwaspadai
Studi menunjukkan bahwa vitamin C terakhumulasi di dalam berbagai jenis sel kekebalan untuk membantunya melawan infeksi dan menghancurkan patogen penyebab penyakit.
Sehingga, kekurangan vitamin C dapat membuatmu memiliki daya tahan tubuh yang buruk dan risiko infeksi yang lebih tinggi, termasuk penyakit serius, seperti pneumonia.
Faktanya, banyak penderita penyakit skorbut yang akhirnya meninggal karena infeksi.
Vitamin C adalah salah satu antioksidan larut air terpenting bagi tubuh.