Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Akibat Kekurangan Vitamin C pada Tubuh yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 16/11/2023, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Vitamin C salah satu yang populer dikonsumsi saat ingin meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Namun, manfaat vitamin C masih banyak lagi.

Mengutip Harvard School of Public Health, vitamin C atau asam askorbat adalah vitamin yang berperan dalam mengendalikan infeksi dan menyembuhkan luka.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C dan Sumber Makanannya yang Perlu Diketahui

Vitamin ini juga merupakan antioksidan kuat yang dapat menetralisir radikal bebas berbahaya sekaligus membantu produksi kolagen.

Manfaat vitamin C juga untuk membuat beberapa hormon dan pembawa pesan kimia yang digunakan di otak dan saraf.

Oleh karenanya, jika kekurangan vitamin C bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut berbagai manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh kita.

Baca juga: Angka Kebutuhan Vitamin C Harian dan Sumbernya

Macam akibat tubuh kekurangan vitamin C

Dikutip dari Healthline, berikut macam dampak kekurangan vitamin pada kesehatan tubuh yang perlu Anda perhatikan:

  • Kelelahan dan suasana hati yang buruk

Dua tanda awal kekurangan vitamin C adalah kelelahan dan suasana hati yang buruk.

Gejala-gejala ini bahkan dapat muncul bahkan sebelum defisiensi total berkembang.
Gejala ini biasanya hilang setelah beberapa hari setelah asupan vitamin ini dipenuhi.

  • Kulit kasar

Vitamin C adalah kunci produksi kolagen, sebuah protein penyusun jaringan ikat, seperti kulit, rambut, sendi, tulang, dan pembuluh darah.

Ketika kadar vitamin C dalam tubuh rendah, dapat berkembang kondisi kulit yang bernama keratosis pilaris.

Itu menyebabkan kulit kasar seperti kulit ayam karena muncul benjolan kecil mirip jerawat. Ini bisa muncul di lengan, paha, atau pantat.

Baca juga: 14 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C yang Harus Diperhatikan

  • Kulit kering dan rusak

Vitamin C bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dengan melindunginya dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh sinar matahari dan paparan polutan.

Kulit yang sehat mengandung banyak vitamin C, terutama di bagian epidermis atau lapisan luar kulit.

Jika kekukaran vitamin C, kulit kamu berpotensi bisa kering dan rusak. Meski kondisi kulit ini, juga bisa dipengaruhi oleh faktor lainnya.

  • Folikel rambut merah terang

Folikel rambut di permukaan kulit mengandung banyak pembuluh darah kecil yang menyuplai darah dan nutrisi ke area tersebut.

Ketika tubuh kekurangan vitamin C, pembuluh darah kecil ini menjadi rapuh dan mudah pecah, sehingga menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil kemerahan di sekitar folikel rambut.

Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Vitamin C yang Harus Diperhatikan

  • Kuku rusak

Kekurangan vitamin C dikaitkan dengan kuku berbentuk cekung serta sering kali tipis dan rapuh.

Penyakit ini lebih sering dikaitkan dengan anemia defisiensi besi, tetapi juga dikaitkan dengan akibat defisiensi vitamin C.

Bintik-bintik merah atau garis vertikal di dasar kuku juga dapat muncul selama kekurangan vitamin C karena melemahnya pembuluh darah, sehingga mudah pecah.

  • Mudah memar

Memar terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah, sehingga menyebabkan darah bocor ke area sekitarnya.

Mudah memar adalah tanda umum kekurangan vitamin C karena produksi kolagen yang buruk menyebabkan pembuluh darah lemah.

Memar yang berhubungan dengan defisiensi vitamin C dapat berbentuk besar atau tampak seperti titik-titik kecil berwarna ungu di bawah kulit.

Baca juga: Apa Manfaat dan Efek Samping Suntik Vitamin C?

  • Luka lama sembuh

Vitamin C bermanfaat untuk memproduksi kolagen. Kekurangan vitamin ini dapat memperlambat laju pembentukan kolagen.

Akibatnya, luka akan lambat untuk sembuh. Dalam kasus kekurangan vitamin C yang parah, luka lama bisa terbuka kembali, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Penyembuhan luka yang lambat adalah salah satu akibat kekurangan vitamin C tahap lanjut dan biasanya tidak terlihat sampai seseorang mengalami defisiensi selama berbulan-bulan.

  • Sendi nyeri dan bengkak

Persendian kita mengandung banyak jaringan ikat yang kaya kolagen, jadi bagian tubuh ini juga akan terkena dampak, jika mengalami kekurangan vitamin C.

Ada banyak laporan kasus nyeri sendi berhubungan dengan kekurangan vitamin C. Itu biasanya sudah cukup parah hingga menyebabkan penderitanya kesulitan berjalan.

Pendarahan pada persendian juga dapat terjadi pada orang yang kekurangan vitamin C, sehingga menyebabkan pembengkakan dan nyeri tambahan.

Baca juga: 10 Akibat Kekurangan Vitamin D pada Tubuh Kita

  • Tulang lemah

Akibat kekurangan vitamin C juga dapat mengganggu kesehatan tulang.

Penelitian menemukan bahwa vitamin C memainkan peran penting dalam pembentukan tulang, sehingga jika terjadi defisiensi dapat meningkatkan laju pengeroposan tulang.

Faktanya, asupan vitamin C yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang dan osteoporosis.

Tulang anak-anak mungkin akan terkena dampak paling parah akibat kekurangan vitamin C, karena mereka masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.

  • Gusi berdarah dan gigi tanggal

Gusi merah, bengkak, dan berdarah adalah tanda umum kekurangan vitamin C.

Tanpa vitamin C yang cukup, jaringan gusi menjadi lemah dan meradangan serta pembuluh darahnya lebih mudah berdarah.

Pada tahap lanjut, gusi bahkan mungkin tampak ungu dan busuk.

Pada akhirnya, gigi bisa tanggal akibat gusi yang tidak sehat dan lemahnya dentin, lapisan dalam gigi yang mengalami kalsifikasi.

Baca juga: Akibat Kekurangan Vitamin E yang Perlu Diwaspadai

  • Sistem kekebalan tubuh melemah

Studi menunjukkan bahwa vitamin C terakhumulasi di dalam berbagai jenis sel kekebalan untuk membantunya melawan infeksi dan menghancurkan patogen penyebab penyakit.

Sehingga, kekurangan vitamin C dapat membuatmu memiliki daya tahan tubuh yang buruk dan risiko infeksi yang lebih tinggi, termasuk penyakit serius, seperti pneumonia.

Faktanya, banyak penderita penyakit skorbut yang akhirnya meninggal karena infeksi.

  • Peradangan kronis

Vitamin C adalah salah satu antioksidan larut air terpenting bagi tubuh.

Vitamin ini membantu mencegah kerusakan sel dengan menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.

Stres oksidatif dan peradangan dikaitkan dengan banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Baca juga: 8 Akibat Kekurangan Vitamin A, Masalah Mata dan Kesuburan

  • Anemia defisiensi besi persisten

Anemia defisiensi vitamin C dan zat besi sering terjadi bersamaan.

Rendahnya kadar vitamin C dapat menyebabkan anemia defisiensi besi dengan mengurangi penyerapan zat besi dari makanan nabati dan berdampak negatif pada metabolisme zat besi.

Kekurangan vitamin C meningkatkan risiko pendarahan berlebihan, yang pada akhirnya bisa menyebabkan anemia.

Untuk mencegah akibat kekurangan vitamin C, nutrisi ini perlu dikonsumsi setiap hari baik melalui makanan atau suplemen.

Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air. Artinya, tidak tersimpan dengan baik, setelah di kirim ke jaringan tubuh.

akibat gusi yang tidak sehat dan lemahnya dentin, lapisan dalam gigi yang mengalami kalsifikasi.

  • Sistem kekebalan tubuh melemah

Studi menunjukkan bahwa vitamin C terakhumulasi di dalam berbagai jenis sel kekebalan untuk membantunya melawan infeksi dan menghancurkan patogen penyebab penyakit.

Sehingga, kekurangan vitamin C dapat membuatmu memiliki daya tahan tubuh yang buruk dan risiko infeksi yang lebih tinggi, termasuk penyakit serius, seperti pneumonia.

Faktanya, banyak penderita penyakit skorbut yang akhirnya meninggal karena infeksi.

Baca juga: 3 Akibat Kekurangan Vitamin K pada Bayi

  • Peradangan kronis

Vitamin C adalah salah satu antioksidan larut air terpenting bagi tubuh.

Vitamin ini membantu mencegah kerusakan sel dengan menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.

Stres oksidatif dan peradangan dikaitkan dengan banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.

  • Anemia defisiensi besi persisten

Anemia defisiensi vitamin C dan zat besi sering terjadi bersamaan.

Rendahnya kadar vitamin C dapat menyebabkan anemia defisiensi besi dengan mengurangi penyerapan zat besi dari makanan nabati dan berdampak negatif pada metabolisme zat besi.

Kekurangan vitamin C meningkatkan risiko pendarahan berlebihan, yang pada akhirnya bisa menyebabkan anemia.

Untuk mencegah akibat kekurangan vitamin C, nutrisi ini perlu dikonsumsi setiap hari baik melalui makanan atau suplemen.

Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air. Artinya, tidak tersimpan dengan baik, setelah di kirim ke jaringan tubuh.

Baca juga: Waspada, Kelelahan Jadi Sinyal Tubuh Kekurangan Vitamin dan Mineral

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau