KOMPAS.com - Beberapa masalah kesehatan dapat memicu rasa nyeri saat haid, seperti stres dan endometriosis.
Rasa nyeri yang muncul umumnya dapat diatasi sendiri dengan berolahraga secara teratur dan mengompres area perut dengan kompres hangat.
Meskipun begitu, beberapa masalah kesehatan tertentu yang menyebabkan nyeri haid perlu diatasi secara medis.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab dan cara meredakan nyeri haid berikut ini.
Baca juga: 11 Penyebab Nyeri Haid Berlebihan dan Cara Mengatasinya
Beberapa faktor risiko dan masalah kesehatan tertentu bisa menyebabkan rasa nyeri haid berlebihan pada seseorang.
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab nyeri haid, seperti:
Sedangkan masalah kesehatan lainnya yang bisa menyebabkan nyeri haid berlebihan, seperti:
Beberapa masalah kesehatan di atas dapat membuat nyeri haid yang dialami lebih parah dan juga akan memicu pendarahan yang terlalu deras atau terlalu sedikit.
Baca juga: Bagaimana Posisi Tidur saat Nyeri Haid? Berikut Penjelasannya…
Nyeri haid yang muncul umumnya dapat dikurangi dengan melakukan perawatan pribadi di rumah.
Namun selain itu, ada beberapa pengobatan serta perawatan medis yang akan diberikan untuk mengatasi masalah kesehatan yang jadi penyebab nyeri menstruasi.
Disarikan dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa cara meredakan nyeri haid yang bisa dicoba.
Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan kadar hormon bahagia di dalam tubuh, yakni hormon endorfin dan oksitosin.
Hormon bahagia tersebut merupakan obat nyeri alami yang diproduksi oleh tubuh sehingga rasa nyeri haid dapat berkurang.
Baca juga: Mengapa Darah Haid Menggumpal? Kenali 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengompres perut dan punggung bagian bawah dapat mengurangi rasa sakit yang muncul saat menstruasi.
Selain menggunakan kompres hangat, Anda juga bisa mandi atau berendam dengan air hangat untuk meredakan nyeri menstruasi.
Beberapa jenis vitamin, seperti vitamin E, asam lemak omega-3, vitamin B1, vitamin B6, dan magnesium, sudah terbukti dapat membantu mengurangi nyeri haid.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin tertentu agar tidak memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.
Stres yang dirasakan dapat menyebabkan nyeri haid dan membuatnya terasa lebih sakit.
Menghindari penyebab stres dan melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan meditasi, dapat meringankan rasa nyeri karena haid.
Obat nyeri yang dijual bebas di pasaran, seperti ibuprofen dan naproxen, dapat mengurangi rasa nyeri saat haid.
Beberapa jenis obat ini perlu dikonsumsi beberapa hari sebelum menstruasi atau saat Anda mulai merasakan gejala menstruasi.
Pil KB memiliki kandungan hormon tertentu yang dapat mencegah kehamilan serta mengurangi rasa nyeri menstruasi.
Selain mengonsumsi pil KB, jenis hormon ini juga bisa diberikan dalam bentuk suntikan atau patch yang ditempelkan di kulit.
Baca juga: 3 Penyebab dan Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur
Prosedur operasi akan dilakukan ketika penyebab nyeri haid yang dialami adalah masalah kesehatan tertentu, seperti endometriosis atau fibroid rahim.
Meskipun begitu, prosedur ini hanya akan dilakukan ketika cara yang lainnya tidak berhasil mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.
Beberapa cara meredakan nyeri haid tersebut dapat dicoba untuk mengurangi rasa sakit yang muncul.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi atau mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis agar tidak menyebabkan masalah medis yang lebih serius.
Segera cari bantuan medis ketika rasa nyeri yang muncul mulai mengganggu dan tidak berangsur membaik agar segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Baca juga: 3 Perbedaan Telat Haid karena Stres dan Hamil yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.