Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Efek Samping Minum Teh Berlebihan yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 16/11/2023, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Apakah kamu merupakan kelompok pencinta teh, yang perlu minum teh lebih dari 4 cangkir setiap hari?

Memang teh memiliki banyak manfaat, tetapi bagaimana jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara teratur?

Baca juga: Manfaat Teh Hijau untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Ternyata, itu bisa memberi efek samping yang buruk bagi kesehatan.

Mengutip Eat This, minum teh terlalu banyak dapat memicu kecemasan, mengganggu penyerapan zat besi, bahkan kerusakan hati.

Efek samping minum teh berlebihan itu terkait kandungan kafein dan tanin di dalamnya.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang efek samping minum teh berlebihan.

Baca juga: 8 Khasiat Teh Hijau, Minuman yang Disebut Paling Sehat di Dunia

Beragam efek samping minum teh berlebihan

Disari dari Eat This dan Healthline, berikut macam efek samping yang bisa timbul akibat minum teh berlebihan:

  • Mengurangi penyerapan zat besi

Tanin dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh, menurut penelitian yang diterbitkan di Food Research International.

Tanin adalah senyawa polifenol yang terkandung dalam minuman, seperti teh dan wine.

Tanin dapat mengikat zat besi terutama non-heme (seperti bayam dan kacang-kacangan), sehingga tidak tersedia untuk diserap di saluran pencernaan.

  • Meningkat kecemasan, stres, dan kegelisahan

Daun teh secara alami mengandung kafein.

Rata-rata secangkir teh (240 ml) mengandung sekitar 11-61 mg kafein, tergantung pada variasi dan metode penyeduhannya.

Teh hitam cenderung mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh hijau dan putih.

Mengonsumsi kafein secara berlebihan dari teh atau sumber lainnya dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein di bawah 200 mg per hari kemungkinan tidak menyebabkan kecemasan yang signifikan pada kebanyakan orang.

Baca juga: 11 Teh Herbal untuk Mengatasi Masalah Pencernaan

  • Kurang tidur

Karena teh secara alami mengandung kafein, asupan berlebihan dapat mengganggu siklus tidurmu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin, sehingga mengakibatkan kualitas tidur yang buruk.

Melatonin adalah hormon yang memberi sinyal pada otak kamu bahwa sudah waktunya tidur.

Menurut beberapa penelitian juga menemukan bahwa asupan kafein 200 mg saja yang dikonsumsi 6 jam atau lebih sebelum tidur dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur.

  • Mual

Tanin adalah senyawa yang memberian rasa pahit dan kering pada teh.

Tanin memiliki sifat astringen yang dapat mengiritasi jaringan pencernaan, sehingga berpotensi menimbulkan gejala, seperti mual atau sakit perut.

Efek samping teh ini bisa muncul berbeda pada setiap orang.

Orang yang sensitif mungkin mengalami gejalanya setelah minum 1-2 cangkir teh (240-480 ml).

Sedangkan, orang lain mungkin tidak mengalami gejala mual bahkan setelah minum 5 cangkir teh (1,2 liter) atau lebih.

Baca juga: Jeruk hingga Teh Hijau, Asupan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

  • Memperburuk refluks asam

Kafein dalam teh dapat menyebabkan heartburn atau memperburuk gejala refluks asam yang sudah ada sebelumnya.

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mengendurkan sfingter, sehingga isi lambung mudah mengalir kembali ke kerongkongan.

Kafein juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan total produksi asam lambung.

Namun, efek ini belum tentu terjadi pada setiap orang. Sehingga, kamu perlu memerhatikan respons tubuhmu setelah minum teh.

  • Komplikasi kehamilan

Paparan kafein tingkat tinggi dari minum teh berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti keguguran dan berat badan bayi lahir rendah.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa risiko komplikasi tetap relatif rendah, jika kamu menjaga asupan kafein harian di bawah 200-300 mg.

Kandungan total kafein dalam teh dapat bervariasi, tetapi biasanya berkisar antara 20-60 mg per cangkir (240 ml).

American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan untuk tidak melebihi batas 200 mg.

Tidak disarankan untuk minum lebih dari 3 cangkir teh (710 ml) per hari.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Sariawan, Madu hingga Teh Kamomil 

  • Sakit kepala

Rutin konsumsi teh berkontribusi menyebabkan sakit kepala berulang. Ini masih terkait kafien yang dikandungnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 100 mg kafein per hari dapat menyebabkan kambuhnya sakit kepala setiap hari.

Jika kamu mengalami sakit kepala berulang setelah mengonsumsi teh, kamu dapat mengurangi atau menghindarinya.

  • Menyerap racun

Daun teh dapat mengandung atau menyerap berbagai senyawa beracun dari tanah.

Studi Journal of Toxicology menemukan bahwa 30 jenis teh, termasuk varietas teh hitam, hijau, putih, dan oolong, semuanya mengandung timbal.

Ketika para peneliti meningkatkan waktu perendaman, kadar timbal meningkat.

Sebanyak 73 persen teh yang diseduh selama 3 menit dan 83 persen teh yang diseduh selama 15 menit mengandung kadar timbal yang dianggap tidak aman untuk dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui.

Baca juga: Penyebab Diabetes, dari Biasa Minum Teh Manis hingga Kecanduan Soda

  • Menyebabkan kerusakan gigi

Teh khususnya yang dikemas dalam kantung mengandung kadar fluorida yang lebih tinggi daripada daun, menurut studi Food Research International.

Menyeduh teh selama dua menit menghasilkan teh dalam kisaran 3,6-7,96 miligram per liter flourida.

Jika kamu mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi (satu liter) sehari, kamu bisa melebihi asupan referensi makanan (DRI) sebesar 4 miligram fluorida per hari.

Mengonsumsi terlalu banyak fluorida dapat merusak gigi, tulang, dan persendian.

  • Ketergantungan kafein

Kafein adalah stimulan pembentuk kabiasaan. Asupan teh secara tertaur dapat menyebabkan kamu ketergantungan.

Tingkat paparan yang menyebabkan ketergantung dapat bervariasi tergantung orangnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini dapat dimulai setelah 3 hari mengonsumsi kafein secara rutin.

Jika kamu sudaah ketergantungan dan berusaha untuk mengurangi, gejala yang bisa muncul, seperti sakit kepala, mudah tersinggung, detak jantung cepat, dan kelelahan.

Dengan begitu, tidak selalu yang sehat itu tetap baik, jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kamu tetap dapat manfaat minum teh dan terhindar dari efek samping di atas, dengan cukup minum dalam jumlah sedang, yaitu maksimal 3 cangkir dalam sehari.

Baca juga: 9 Efek Samping Makan Berlebihan Terhadap Kesehatan Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau