5 Makanan Ringan Saat Anak Demam yang Aman Dikonsumsi

Stroberi juga menjadi salah satu buah favorit anak karena warna dan bentuknya yang menggiurkan.

Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, stroberi juga bisa dibuat smoothies atau dijus agar buah hati Anda semakin tertarik untuk mencoba.

• Telur

Telur adalah sumber vitamin D dan zinc, dua nutrisi penting yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa zinc dapat memperpendek durasi dan tingkat keparahan demam.

Meskipun telur tidak mengandung zinc sebanyak suplemen, namun telur masih bisa digunakan untuk pemulihan anak Anda yang sedang demam.

Telur juga menjadi makanan favorit anak yang mudah disajikan dalam bentuk apapun.

• Selai kacang

Selai kacang juga termasuk makanan ringan yang aman dikonsumsi saat anak demam.

Kacang tanah kaya akan protein, zinc, dan vitamin E yang mampu meningkatkan perbaikan otot, kekebalan, dan sistem metabolisme tubuh,

Dalam satu porsi selai kacang terdapat 10 gram protein nabati berkualitas tinggi dan sekitar 10 persen dari kadar zinc harian yang direkomendasikan.

Rasanya yang enak dan kaya akan nutrisi bisa membuat anak Anda lebih cepat pulih dari demam.

• Buah semangka

Sekitar 91 persen semangka terdiri dari air yang ideal untuk membantu anak-anak mengisi kembali cairan saat demam.

Semangka membantu anak tetap terhidrasi dan mempercepat proses pemulihan dan metabolisme energi dalam tubuh.

Selain itu, semangka mengandung banyak vitamin A dan vitamin C.

• Yogurt

Yogurt adalah makanan yang sangat baik untuk dimakan saat anak demam dan sakit.

Mengonsumsi yogurt dapat mempercepat pemulihan anak dari demam karena kandungan kalsium, probiotik, dan penuh dengan vitamin serta mineral lainnya.

Selain itu, konsumsi makanan probiotik secara teratur yang mengandung bakteri hidup yang menguntungkan dapat menurunkan demam pada anak.

Ayah dan bunda dapat mencoba memberikan beberapa makanan ringan untuk anak demam di atas.

Namun jika anak Anda masih menolak makan, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai kondisi si kecil.