Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Sakit Tenggorokan yang Umum dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 26/11/2023, 14:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebab sakit tenggorkan dapat didasari oleh banyak faktor yang terkadang tidak kita sadari.

Dikutip dari Cleveland Clinic, sakit tenggorokan adalah rasa nyeri yang muncul di bagian belakang tenggorokan, dan terkadang disertai rasa gatal, sakit saat menelan, atau berbicara. 

Gejala sakit tenggorokan umumnya ditandai dengan tenggorokan kering dan gatal, bagian belakang mulut terlihat kemerahan, bau mulut, dan batuk ringan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengobati sakit tenggorokan, Anda dapat menyimak penjelasan berikut ini.

Baca juga: 8 Obat Sakit Tenggorokan Alami yang Ampuh dan Praktis

Penyebab sakit tenggorokan

Sejumlah faktor seperti kondisi dan penyakit dapat memicu masalah sakit tenggorokan.  Berikut ini beberapa penyebab sakit tenggorokan yang umumnya terjadi:

  • Infeksi bakteri

Melansir Mayo Clinic, penyebab sakit tengorokan yang paling umum karena infeksi bakteri Streptococcus pyogenes (streptokokus grup A).  Infeksi bakteri ini bisa memicu radang tenggorokan dan dapat membuat amandel bengkak.

  • Alergi

Alergi pada bulu binatang, jamur, debu, atau serbuk sari tanaman juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Kondisi ini terkadang bisa terasa parah karena disertai keluarnya lendir berlebih yang menumpuk dan mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Kombinasi keduanya dapat mengiritasi dan membuat tenggorokan meradang.

  • Udara kering

Udara dalam ruangan yang kering, seperti efek penggunaan AC dalam jangka panjang, juga  dapat membuat tenggorokan terasa gatal, tidak nyaman, dan terkadang sampai sakit tenggorokan.

  • Iritasi 

Polusi udara luar ruangan, polusi dalam ruangan seperti asap tembakau atau bahan kimia tertentu, juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan berkepanjangan. Selain itu, minum alkohol dan makan makanan pedas juga bisa mengiritasi tenggorokan.

  • Ketegangan otot

Perlu diketahui, saat Anda berteriak dan menjerit dalam waktu yang lama, misalkan sehabis berteriak-teriak, menyanyi saat menonton konser, berteriak di pertandingan sepakbola, otot tenggorokan dapat mengalami ketegangan dan menyebabkan sakit tenggorokan.

  • Pernapasan mulut saat tidur

Tanpa disadari, terkadang seseorang bernapas lewat mulut sepajang malam saat tidur. Kondisi ini ternyata juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan. 

  • Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)

Penyakit GERD atau asam lambung kronis dapat membuat cairan dari lambung naik kembali ke dalam pipa makanan (esofagus) dan mengiritasi tenggorokan. Tak hanya sakit tenggorokan, penderita umumnya juga merasakan suara serak, mual, batuk, nyeri ulu hati, atau rasa panas seperti terbakar di bagian dada (heartburn).

  • Tonsilitis

Melansir National Health Service, tonsilitis adalah infeksi amandel yang berada di bagian belakang tenggorokan. Penyakit ini adalah penyakit yang umum terjadi pada anak-anak, namun juga berisiko terjadi pada remaja dan orang dewasa. Gejala tonsilitis bisa terasa seperti pilek atau flu yang parah, amandel bengkak, demam, dan tenggorokan sakit saat menelan.

Baca juga: 5 Minuman Pelega Sakit Tenggorokan yang Praktis

Cara mengobati sakit tenggorokan

Mengingat ada banyak kemungkinan penyebab sakit tenggorokan yang umum terjadi, cara mengobati sakit tenggorokan tentunya juga perlu disesuaikan akar pemicunya. 

Namun, secara umum ada beberapa cara menghilangkan sakit tenggorokan yang bisa Anda jajal, seperti:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau