Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber NHS

KOMPAS.com - Ada beberapa pantangan setelah KB implan yang perlu wanita ketahui, termasuk membiarkan perban basah dan badan berhubungan seksual dalam tujuh hari setelah alat kontrasepsi itu dipasang.

Pantangan setelah KB implan penting diketahui untuk agar luka bekas pemasangan cepat kering dan menjaga efektivitas kontrasepsi dalam mencegah kehamilan.

Artikel ini akan mengulas mengenai pantangan setelah pemasangan KB implan yang perlu wanita perhatikan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu KB Implan, Kelebihan, dan Kekurangannya bagi Wanita

Apa saja pantangan setelah memasang KB implan?

Ada beberapa pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan wanita setelah pemasangan KB implan, antara lain:

  • Membiarkan perban basah dan kotor

Setelah implan dipasang di lengan, tenaga kesehatan akan menutup luka dengan perban anti air agar luka cepat kering.

Hal yang pantang dilakukan yaitu membiarkan perban terkena air dan kotor. Anda harus tetap menjaga perban tetap bersih dan kering selama 3 hari.

Dilansir dari NHS, Anda dapat mengganti perban dengan plester kecil jika balutannya basah dan kotor.

Berhati-hatilah saat memasang plester tersebut agar luka tetap aman dan tidak kembali mengucurkan darah.

  • Berhubungan intim dalam 7 hari setelah pemasangan implan

Pantangan setelah memasang KB implan selanjutnya adalah berhubungan seksual. Berhubungan seksual setelah memasang kb implan bisa memengaruhi efektivitas alat kontrasepsi iini. 

Anda perlu menunda hubungan intim selama 7 hari agar KB implan dapat bekerja dengan optimal.

Jika Anda ingin melakukan hubungan intim, sebaiknya menggunakan metode kontrasepsi cadangan seperti kondom.

Baca juga: 11 Efek Samping KB Implan, Termasuk Nyeri Payudara

  • Melakukan aktivitas fisik yang berat menggunakan lengan

Wanita yang memakai KB implan sebagai pengendali kelahiran dianjurkan untuk tidak melakukan aktiviitas fisik yang berat menggunakan lengan.

Aktivitas berat bisa menyebabkan lengan terasa sakit dan bengkak, terlebih saat luka belum sembuh.

Apabila ingin menggendong si kecil atau mengangkat benda yang berat, Anda dapat menggunakan kedua tangan agar tidak membebani satu sisi lengan saja.

  • Melepas KB implan sendiri

Melepas KB implan sendiri atau tanpa dibantu nakes juga termasuk pantangan yang perlu diketahui para wanita.

Meski KB implan dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan, Anda tidak dianjurkan melepas KB implan karena bisa menimbulkan luka dan pendarahan karena prosedur yang tidak tepat.

  • Konsumsi obat-obatan tertentu

Obat-obatan tertentu dapat mengurangi efektivitas KB implan dalam mencegah kehamilan.

Contoh obat pantangan setelah memasang KB implan yaitu obat untuk HIV, epilepsi, dan tuberkolosis, obat herbal, dan beberapa antibiotik.

Penting untuk menyampaikan ke dokter bahwa Anda menggunakan KB implan jika mengalami masalah medis yang mengharuskan mengonsumsi obat-obatan pantangan tersebut.

Baca juga: Mengenal Apa itu KB Koyo, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya

Selain mengetahui dan menghindari pantangan setelah KB implan, wanita juga perlu mengingat tanggal pelepasan implan.

KB implan umumnya dapat digunakan untuk mencegah kehamilan hingga tiga tahun. Jika setelah tiga tahun KB tidak dilepas dan diganti, wanita dapat berisiko mengalami kehamilan.

Konsultasikan juga ke dokter apabila Anda mengalami pendarahan deras hingga memenuhi pembalut dalam satu jam, nyeri di area pemasangan implan yang tidak mereda setelah konsumsi pereda nyeri, pembengkakan di lengan, demam tinggi lebih dari 38 derajat celsius, dan tanda-tanda hamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com