KOMPAS.com - Pemilihan kontrasepsi merupakan bagian penting dalam merencanakan keluarga berencana (KB) dan kesehatan reproduksi.
Pemilihan metode kontrasepsi yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi individu.
Menurut informasi dari Healthline, ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih alat kontrasepsi, seperti kesehatan tubuh dan preferensi pribadi.
Berikut artikel ini akan mengulas mengenai cara memilih kontrasepsi yang tepat.
Baca juga: 12 Manfaat Penggunaan Kontrasepsi yang Penting Diketahui
Langkah pertama yang harus dilakukan saat memilih alat kontrasepsi adalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pribadi Anda.
Pertimbangkan faktor-faktor, seperti efek samping, kesejahteraan fisik dan emosional, gaya hidup, dan kehandalan metode KB.
Perhatikan pula faktor biaya dan pertimbangkan metode yang sesuai dengan anggaran.
Mengutip Medical News, rincian langkah-langkahnya:
Langkah pertama yang paling pentingn untuk memilih kontrasepsi adalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter atau perawat.
Dokter ahli akan membantu menilai kesehatan Anda secara keseluruhan dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi tubuh dan riwayat kesehatan Anda.
Baca juga: Mengenal Apa Itu KB Implan, Kelebihan, dan Kekurangannya bagi Wanita
Beberapa metode KB dapat memiliki efek samping yang berbeda-beda pada setiap individu.
Misalnya, seseorang mungkin tidak cocok dengan pil kontrasepsi hormonal karena reaksi tubuh tertentu. Sementara, alat kontrasepsi non-hormonal seperti kondom atau IUD mungkin lebih sesuai.
Pertimbangkan kondisi kesehatan Anda dan carilah metode yang tidak hanya efektif, tetapi juga cocok dengan tubuh Anda.
Usia dapat memengaruhi pilihan kontrasepsi. Wanita yang sudah melalui masa reproduksi aktif dan ingin mencegah kehamilan mungkin memilih metode kontrasepsi yang berbeda dibandingkan dengan mereka yang masih berencana untuk memiliki anak di masa depan.
Selain itu, kondisi kesejahteraan fisik dan emosional juga perlu dipertimbangkan.
Baca juga: Kenali Kekurangan dan Kelebihan Alat Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan
Gaya hidup seseorang juga memainkan peran penting dalam pemilihan metode kontrasepsi.
Seseorang yang memiliki hubungan monogami mungkin memilih metode kontrasepsi yang berbeda dibandingkan dengan seseorang yang berganti-ganti pasangan.
Selain itu, konsistensi dalam penggunaan metode kontrasepsi juga penting untuk memastikan efektivitasnya.
Beberapa metode KB memiliki tingkat efektivitas yang berbeda. Misalnya, metode suntikan hormonal atau IUD sering kali lebih efektif dibandingkan dengan metode yang mengandalkan kedisiplinan pengguna, seperti kondom.
Pertimbangkan kehandalan metode kontrasepsi dalam jangka waktu yang diinginkan.
Baca juga: Mengenal Apa itu KB Koyo, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya
Biaya juga dapat menjadi faktor penting dalam pemilihan metode kontrasepsi.
Beberapa metode mungkin memerlukan biaya tambahan, seperti pemasangan IUD atau pembelian pil kontrasepsi.
Pertimbangkan anggaran Anda dan carilah metode yang sesuai dengan keuangan Anda.
Keputusan tentang penggunaan alat kontrasepsi tidak bersifat permanen. Kondisi kesehatan, preferensi, dan situasi kehidupan dapat berubah seiring waktu.
Oleh karena itu, penting untuk secara berkala meninjau kembali pilihan kontrasepsi Anda dengan profesional kesehatan.
Dalam menentukan metode kontrasepsi yang cocok, penting untuk melakukan evaluasi yang cermat dan mendalam.
Dengan bimbingan profesional kesehatan, setiap individu dapat menemukan alat kontrasepsi yang tidak hanya efektif dalam mencegah kehamilan, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing individu.
Baca juga: Alat Kontrasepsi Apa yang Aman untuk Ibu Menyusui?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.