Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi saat Makan Terlalu Banyak? Berikut 6 Efek Sampingnya

Kompas.com - 30/11/2023, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

  • Meningkatkan risiko gangguan metabolisme

Makan dalam porsi besar secara terus-menerus dapat mengacaukan metabolisme di dalam tubuh.

Pasalnya tubuh cenderung menyimpan kelebihan kalori sebagai cadangan lemak, yang memengaruhi metabolisme basal dan kemampuan tubuh untuk membakar kalori dengan efisien.

Baca juga: 6 Pola Makan untuk Mencegah Diabetes Menurut Anjuran Ahli Gizi

  • Mengganggu keseimbangan nutrisi

Mengonsumsi makanan dalam porsi besar sering kali tidak seimbang secara nutrisi.

Konsumsi terlalu banyak kalori dari satu jenis makanan dan kekurangan nutrisi esensial dapat mengakibatkan defisiensi nutrisi dan memicu berbagai masalah kesehatan lainnya.

Mengonsumsi makanan dalam porsi besar tidak hanya berdampak pada penampilan fisik tetapi juga dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan memahami apa yang terjadi saat makan terlalu banyak, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Penting untuk memahami dan mengontrol kebiasaan makan agar tetap seimbang agar bisa menghindari risiko masalah kesehatan yang lebih serius dan menjaga kesehatan tubuh secara umum, serta menjaga keseimbangan nutrisi.

Baca juga: 5 Cara Mengecilkan Perut Buncit, Ada Olahraga dan Atur Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau