KOMPAS.com - Berjalan kaki setelah makan ternyata dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh.
Tidak hanya mengurangi rasa kantuk, jalan kaki sesudah makan juga dapat menurunkan risiko penyakit berbahaya, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Bahkan, berjalan kaki hanya dalam dua hingga lima menit setelah makan dapat mengurangi kadar gula darah dan insulin.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat jalan kaki setelah makan berikut ini.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Rajin Jalan Kaki Tiap Hari?
Disarikan dari Verywell Fit dan Healthline, berikut adalah beberapa manfaat jalan kaki setelah makan yang perlu diketahui.
Olahraga jalan kaki yang dilakukan setelah makan dapat melancarkan pencernaan.
Pasalnya, gerakan tubuh dapat menstimulasi perut dan usus sehingga dapat bergerak dengan lebih cepat.
Bahkan, berjalan kaki setelah makan juga dapat mencegah masalah kesehatan, seperti heartburn, gangguan usus besar, konstipasi, kanker usus, divertikulitis, dan tukak lambung.
Berolahraga, termasuk jalan kaki, sudah terbukti dapat mencegah peningkatan kadar gula darah.
Anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes diimbau untuk berjalan kaki selama 10 menit setelah makan untuk mengurangi penggunaan insulin atau obat oral yang diresepkan.
Baca juga: Jalan Kaki Setiap Hari Apakah Baik? Berikut Penjelasannya…
Berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan sudah terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat di dalam tubuh.
Artinya, risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lain, seperti stroke dan serangan jantung, dapat dikurangi.
Anda juga diimbau untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit setidaknya lima hari dalam seminggu untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar.
Makan terlalu banyak, memiliki sensitivitas terhadap makanan, atau mengidap gangguan usus besar, dapat membuat perut menjadi kembung.
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman karena perut kembung bisa berjalan kaki sebentar setelah makan.