KOMPAS.com - Vaginismus adalah kondisi medis yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan seksual seseorang. Namun, apakah vaginismus bisa sembuh?
Ternyata, vaginismus bisa disembuhkan dengan melakukan perawatan dan pengobatan medis yang diperlukan.
Meskipun begitu, kondisi ini memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk dapat disembuhkan.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab dan cara mengatasi vaginismus berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Vaginismus, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Vaginismus adalah kondisi medis yang ditandai oleh kontraksi involunter otot-otot di sekitar vagina, yang dapat menyebabkan ketidakmampuan atau kesulitan melakukan penetrasi, baik itu selama hubungan seksual atau selama pemeriksaan medis.
Melansir Mayo Clinic, ketegangan otot yang tidak terkendali ini membuat penetrasi menjadi sulit atau nyaris tidak mungkin, dan dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan.
Vaginismus bisa terjadi karena faktor fisik dan psikologis, atau kombinasi dari keduanya.
Dilansir dari Verywell Mind, faktor-faktor psikologis seperti kecemasan, trauma seksual masa lalu, atau ketakutan terkait aktivitas seksual dapat memainkan peran penting dalam timbulnya vaginismus.
Di sisi lain, adanya penyakit atau masalah fisik tertentu, seperti infeksi atau gangguan otot, juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Vaginismus dapat memengaruhi wanita dari berbagai latar belakang dan usia.
Karena itu, diperlukan diagnosis yang tepat agar penderita vaginismus bisa segera mendapatkan penanganan terbaik.
Baca juga: 4 Penyebab Vaginismus yang Kerap Tak Disadari
Meskipun dapat menjadi tantangan yang signifikan, perlu dicatat bahwa vaginismus dapat disembuhkan.
Melansir WebMD, langkah pertama yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi vaginismus adalah dengan mencari bantuan profesional.
Konsultasi dengan dokter atau terapis seksual membantu mendiagnosis penyebab vaginismus dan menentukan rencana pengobatan yang sesuai.
Selain itu, pasien juga memerlukan terapi psikologis. Terapi psikologis, seperti terapi bicara atau kognitif, seringkali menjadi komponen utama yang dilakukans sebagai cara mengobati vaginismus.
Terapis dapat membantu individu memahami faktor-faktor psikologis yang mungkin memainkan peran dalam kondisi ini.
Mengatasi kecemasan, trauma, atau ketakutan terkait hubungan seksual, secara bertahap dapat membantu mengurangi kekakuan otot di sekitar vagina.
Dalam beberapa kasus, terapis fisik atau spesialis fisioterapi panggul dapat membantu.
Latihan khusus dapat dirancang untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan kontrol terhadap otot-otot panggul.
Penting untuk diingat bahwa proses penyembuhan vaginismus mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama.
Memahami apakah vaginismus bisa sembuh sangatlah penting. Pasalnya, masing-masing individu merespons terapi dengan cara yang berbeda, dan hasilnya juga dapat berbeda.
Kunci utama adalah kesabaran dan konsistensi dalam mengikuti rencana pengobatan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Latihan Dilatasi untuk Mengatasi Vaginismus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.