Gejala pneumonia umumnya didahului oleh gejala infeksi saluran napas atas berupa demam, batuk, dan pilek selama tiga sampai lima hari, yang diikuti dengan sesak (napas cepat).
IDAI menegaskan bahwa pneumonia pada anak dapat dicegah dan diobati.
Baca juga: 4 Gejala Pneumonia karena Mycoplasma pneumoniae dan Cara Mengobatinya
Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4732/2023 tentang "Kewaspadaan terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia", yang ditandatangani Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 27 November 2023.
Isinya memuat sejumlah langkah antisipasi yang harus dilakukan oleh seluruh jajaran kesehatan dalam menghadapi penyebaran Mycoplasma pneumoniae di Indonesia.
Baca juga: 4 Tahap Perkembangan Pneumonia Beserta Gejalanya
Langkah-langkah pencegahan pneumonia akibat Mycoplasma pneumoniae meliputi berikut:
“Kami mengimbau kepada Dinas Kesehatan, rumah sakit maupun pintu masuk negara agar segera melaporkan apabila ada indikasi kasus yang mengarah pada pneumonia,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Imran Pambudi, seperti dikutip laman Kemenkes pada Rabu (29/11/2023).
Upaya mitigasi, imbuh dr. Imran, tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri, tetapi harus dibarengi dengan komitmen seluruh masyarakat agar pengendalian pneumonia lebih optimal.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Penularan Pneumonia yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.