10 Cara Mengatasi Mata Gatal dan Merah, Termasuk Pakai Obat Tetes Mata

KOMPAS.com - Mata gatal dan merah umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Meskipun begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala yang muncul, seperti mengompres mata dengan kompres dingin dan menghindari penyebab alergi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara mengatasi mata gatal dan merah berikut ini.

Baca juga: 10 Penyebab Mata Terasa Mengganjal dan Berair

Cara mengatasi mata gatal dan merah

Disarikan dari Verywell Health dan American Academy of Ophthalmology, berikut adalah beberapa cara mengatasi mata merah dan gatal yang bisa dicoba.

• Meneteskan obat tetes mata

Penggunaan obat tetes mata dapat mengurangi gejala iritasi dan menghilangkan alergen atau penyebab alergi di dalam mata.

Teteskan obat tetes mata maksimal hingga empat kali sehari. Pasalnya, penggunaan obat tetes mata secara berlebihan tidak disarankan.

• Menggunakan obat tetes mata yang mengandung antihistamin

Alergi tidak hanya membuat Anda bersin-bersin, tetapi juga dapat membuat mata menjadi gatal dan merah.

Anda yang mengalami mata merah dan gatal karena alergi dapat menggunakan obat tetes mata yang mengandung antihistamin untuk mengurangi gejala yang muncul serta mengurangi rasa gatal.

• Menggunakan dekongestan

Dekongestan adalah obat tetes mata yang dapat mengurangi kemerahan di mata.

Namun, Anda diimbau untuk tidak menggunakan obat tetes mata ini lebih dari tiga hari karena justru akan membuat gejala yang dialami lebih serius.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Mata Kering secara Alami

• Mengompres mata dengan kompres dingin

Mengompres mata dengan kompres dingin adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi mata gatal dan merah.

Untuk melakukannya, Anda bisa mengompres area mata dengan kondisi mata yang tertutup dengan kompres dingin selama 10 menit.

• Menghindari penyebab alergi

Alergen atau penyebab alergi dapat membuat mata menjadi gatal dan merah.

Menghindari penyebab alergi, seperti serbuk sari dan bulu binatang, dapat mengurangi gejala yang dialami.

• Menyerap kelembapan di dalam ruangan

Mata merah dan gatal dapat disebabkan oleh jamur yang dapat tumbuh di area yang lembap.

Anda yang berada di area dengan kelembapan tinggi dapat menggunakan dehumidifier dan menjaga agar ruangan terhindar dari jamur.

Baca juga: 8 Penyebab Mata Merah Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya

• Mencuci tangan dengan rutin

Kebiasaan menyentuh area mata dengan tangan yang kotor dapat meningkatkan risiko iritasi yang ditandai dengan mata kemerahan dan gatal.

Anda diimbau untuk menghindari kebiasaan ini dan mencuci tangan dengan rutin untuk menghindari kuman dan bakteri.

• Menggunakan seprai dan handuk yang bersih

Penggunaan seprai dan handuk yang bersih tidak hanya baik untuk kesehatan kulit, tetapi juga untuk kesehatan mata.

Pasalnya, kotoran dan sel-sel kulit mati dapat menempel di seprai serta handuk sehingga meningkatkan risiko iritasi jika digunakan.

• Membersihkan mata

Anda yang mengalami mata merah dan gatal karena peradangan pada kelopak mata atau blefaritis diimbau untuk membersihkan mata secara teratur.

Anda bisa membersihkan area kelopak mata dengan air dan sabun bayi untuk mengurangi gejala yang muncul.

• Mengistirahatkan mata

Membaca atau berada di depan layar komputer dalam waktu yang lama dapat membuat mata menjadi lelah sehingga meningkatkan risiko mata gatal dan merah.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali dan melihat objek yang berjarak sekitar enam meter dari mata selama 20 detik.

Memahami cara mengatasi mata gatal dan merah sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan perawatan yang tepat.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika kondisi yang dialami tidak kunjung membaik atau bertambah parah agar bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan menggunakan obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: Kenapa Ada Lendir Seperti Benang di Mata? Kenali 5 Penyebabnya Berikut