Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Mata Keriput dan Cara Menghilangkannya

Kompas.com - 15/12/2023, 10:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Keriput di sekitar mata umumnya disebabkan oleh bertambahnya usia dan merupakan proses penuaan yang alami.

Namun, faktor kebiasaan dan lingkungan dapat membuat garis-garis halus di sekitar mata menjadi lebih terlihat.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi tampilan keriput di sekitar mata, seperti menggunakan pelembap dan melakukan prosedur perawatan kecantikan tertentu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab mata keriput dan cara menghilangkannya berikut ini.

Baca juga: 10 Penyebab dan Cara agar Mata Bengkak Cepat Kempis

Penyebab mata keriput

Mata keriput umumnya disebabkan oleh bertambahnya usia.

Dilansir dari Healthline, elastisitas kulit akan berkurang seiring bertambahnya usia.

Kulit di sekitar mata akan mengalami efek penuaan yang lebih terlihat jelas karena kulit di bawah mata lebih tipis dengan pembuluh darah.

Selain bertambahnya usia, ada beberapa faktor lainnya yang dapat mempercepat munculnya keriput di sekitar mata.

Berikut adalah beberapa penyebab mata keriput yang perlu diketahui.

  • Paparan sinar UV

Paparan sinar ultraviolet (UV) dapat merusak kolagen di dalam kulit, yang merupakan protein utama di dalam jaringan kulit.

Kulit yang tidak terlindungi dari paparan sinar UV akan terasa lebih kasar dan mengalami tanda-tanda penuaan dini.

  • Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan stres oksidatif yang juga akan merusak kolagen serta elastisitas kulit.

Kebiasaan merokok juga akan menyempitkan pembuluh darah di wajah sehingga kulit tidak akan mendapatkan vitamin A yang cukup dan terlihat keriput.

  • Gerakan dan ekspresi yang berulang

Gerakan dan ekspresi wajah yang berulang, seperti tersenyum dan mengerutkan kening, dapat membuat garis halus terlihat lebih jelas.

Bahkan, kebiasaan tidur telungkup atau menekan di bantal dapat membuat kulit kehilangan kemampuannya untuk kembali seperti semula saat usia bertambah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau