Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Cara Menghilangkan Kaki Bengkak Sesuai Penyebabnya

Kompas.com - 17/12/2023, 19:45 WIB
Agustin Tri Wardani,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara menghilangkan kaki bengkak dapat dilakukan dengan mudah menggunakan perawatan rumahan dan perubahan gaya hidup.

Perlu diketahui, kondisi kaki bengkak umumnya bisa terjadi akibat penumpukan cairan karena kelebihan berat badan, tidak aktif bergerak, mengenakan celana yang ketat, dan duduk atau berdiri dalam waktu lama.

Selain itu, kaki bengkak juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan organ dalam, seperti jantung dan ginjal.

Kondisi kaki bengkak karena ginjal dan kaki bengkak karena jantung inilah yang harus menjadi kewaspadaan lebih bagi para pasien.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja cara yang bisa diikuti untuk menghilangkan gejala kaki bengkak, Anda dapat menyimak penjelasan artikel di bawah ini.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Kaki Bengkak saat Hamil Gejala Preeklamsia

Cara menghilangkan kaki bengkak

Berikut ini beberapa cara menghilangkan kaki bengkak yang dapat Anda jajal, yaitu:

  • Garam epsom

Melansir Healthline, pembengkakan kaki bisa terjadi ketika tubuh Anda kekurangan magnesium.

Untuk menanganinya, Anda dapat memanfaatkan garam epsom yang mengandung magnesium dan dapat diserap kulit.

Anda bisa mandi atau merendam kaki dalam bak berisi air yang diberi garam Epsom untuk membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada pergelangan kaki dengan meningkatkan kadar magnesium.

  • Pijat

Cara menghilangkan kaki bengkak selanjutnya adalah dengan pijat limfatik manual.

Pijat ini dilakukan dengan memberikan tekanan manual yang lembut untuk membantu memindahkan cairan getah bening dari jaringan tubuh ke pembuluh getah bening, sehingga dapat membantu meredakan pembengkakan.

Baca juga: 12 Penyebab Kaki Bengkak yang Perlu Diketahui

  • Pastikan minum air yang cukup

Melansir Very Well Health, asupan air yang tidak mencukupi dapat membuat Anda mengalami dehidrasi. Akibatnya, tubuh Anda akan mulai menyimpan air di jaringan untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya.

Penumpukan cairan pada jaringan secara tidak sengaja ini akan menyebabkan pembengkakan, salah satunya di bagian kaki.

Jadi, penting untuk mengonsumsi setidaknya 7–8 gelas air setiap hari untuk mencegah retensi air yang berlebihan dalam tubuh.

Orang yang sudah menderita pembengkakan di kaki akibat edema harus minum lebih banyak air untuk meredakan gejala peradangan.

  • Ganti obat sesuai saran dokter

Perlu diketahui, penyebab kaki bengkak bisa terjadi karena efek samping obat-obatan, seperti obat penghambat saluran kalsium yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, obat steroid, obat antidepresan tertentu, serta pengobatan estrogen dan testosteron.

Apabila Anda mengalami pembengkakan kaki karena efek samping obat, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter agar diberikan saran penurunan dosis atau pergantian obat yang lebih sesuai.

Selain menurunkan dosis atau mengganti obat, dokter Anda mungkin juga meresepkan obat diuretik, yang biasa disebut pil air, seperti Lasix (furosemide) dan Diamox (asetazolamid) untuk membantu membuang kelebihan air dari tubuh yang menyebabkan pembengkakan.

Baca juga: 4 Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil dan Cara Mengatasinya

  • Perubahan gaya hidup      

Melakukan perubahan gaya hidup juga menjadi salah satu cara menghilangkan bengkak di kaki.

Anda dapat membatasi jumlah waktu yang Anda habiskan untuk duduk dan meningkatkan olahraga dan aktivitas fisik yang akan membantu meringankan pembengkakan kaki dan pergelangan kaki serta meningkatkan sirkulasi.

  • Kurangi konsumsi garam

Ketika mengalami kaki bengkak, tubuh Anda harus menjaga keseimbangan antara kadar natrium dan air agar dapat berfungsi lebih baik dan maksimal.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah Anda perlu mengurangi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari. Mengonsumsi terlalu banyak garam dalam makanan dapat memaksa tubuh menyimpan lebih banyak air di jaringan untuk mencapai keseimbangan yang sehat.

Namun, retensi cairan semacam ini secara tidak sengaja akan menyebabkan kembung dan bengkak.

  • Stoking ompresi

Cara mengobati kaki bengkak berikutnya yaitu memakai stoking kompresi. Stoking kompresi dapat memberikan tekanan terus-menerus pada kaki, yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan mengurangi penumpukan cairan di pergelangan kaki.

Stoking kompresi secara khusus direkomendasikan untuk mengatasi pembengkakan pergelangan kaki akibat insufisiensi vena kronis, dengan intensitas kompresi 20 hingga 30 mmHg untuk pembengkakan ringan.

Sementara, intensitas kompresi 30 hingga 40 mmHg untuk pembengkakan parah.

Baca juga: 7 Penyebab Kaki Bengkak Terkait Gejala Penyakit Apa Saja

  • Mengelola berat badan

Sebagai informasi, masalah pembengkakan kaki berupa edema kerap dikaitkan dengan obesitas atau kelebihan berat badan.

Berat badan yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah sehingga menyebabkan pembengkakan pada ekstremitas bawah.

Hal ini juga dapat memberikan tekanan ekstra pada kaki, menyebabkan rasa sakit saat berjalan.

Kesulitan berjalan dapat menyebabkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak, dan kurang bergerak juga dapat meningkatkan risiko pembengkakan.

  • Mengonsumi obat kaki bengkak

Selain perawatan, Anda juga dapat mengonsumi obat kaki bengkak yang diakibatkan oleh edema.

Melansir Medical News Today, edema menjadi penyebab umum pembengkakan pada kaki. Edema adalah pembengkakan akibat cairan yang terperangkap di jaringan tubuh.

Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, tetapi lebih cenderung terjadi di tangan, kaki, lengan, atau tungkai.

Untuk menghilangkan kaki bengkak akibat edema, Anda dapat mengonsumsi obat deuretik loop seperti furosemid, bumetanida, torsemide, dan asam etakrinat.

Selain deuratik loop, Anda juga dapat mengonsumi antikoagulan, seperti heparin, rivaroxaban, dan apixaban.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Kaki Bengkak Karena Jantung Bermasalah

  • Pastikan kadar magnesium tercukupi

Melansir eMediHealth, kekurangan magnesium bisa memicu retensi air dalam tubuh dan menyebabkan pembengkakan pada kaki.

Jika Anda memang mengalami kekurangan, Anda dapat meningkatkan kadar magnesium secara alami dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi ini seperti sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, dan coklat hitam.

Selain itu, suplemen magnesium juga bisa membantu mengatasi masalah kekurangan magnesium, namun Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk diberikan saran dosis yang sesuai.

  • Dapatkan asupan potasium atau kalium

Dapat diketahui, kalium memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh yang bisa melawan efek natrium untuk menghambat retensi air di jaringan.

Ditambah lagi potasium atau kalium ini juga bertindak sebagai diuretik, meningkatkan aliran urine, yang mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh. Di mana kedua mekanisme ini membantu mengurangi pembengkakan pada kaki. 

Asupan kalium bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi makanan  seperti buah ara, alpukat, artichoke, kiwi, selada, pepaya, peterseli, pisang, bayam, daun bawang, seledri, kubis, adas manis, dan arugula.

Untuk itu, Anda dapat menurunkan berat badan untuk membantu meringankan ketegangan pada kaki Anda dan mengurangi pembengkakan.

Itulah penjelasan mengenai cara menghilangkan kaki bengkak yang dapat Anda coba di rumah, segera lakukan konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan apabila gejala tak kunjung membaik.

Anda perlu menyesuaikan cara-cara pengobatan dan perawatan tersebut dengan penyebab kaki bengkak yang Anda alami.

Baca juga: Cara Mengatasi Kaki Bengkak selama Kehamilan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau