Nyeri pinggang belakang pada wanita kerap dirasakan saat sedang dalam masa kehamilan.
Pasalnya, kehamilan dapat memberikan tekanan berlebih pada otot punggung bagian bawah serta mengubah hormon di dalam tubuh sehingga menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Kista ovarium adalah kantong berisis cairan yang muncul pada dinding atau di dalam ovarium.
Kista yang berukuran kecil umumnya tidak menyebabkan gejala apapun, namun kista yang berukuran lebih besar akan menyebabkan nyeri pinggang dan terkadang memicu nyeri punggung bagian bawah.
Adenomiosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh pada dinding rahim.
Para wanita yang mengalami kondisi ini dapat mengalami nyeri menstruasi, perdarahan menstruasi yang lebih deras, nyeri panggul, dan sakit punggung bagian bawah.
Sakit pinggang bagian belakang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Meskipun umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius, kondisi ini bisa merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: 14 Penyebab dan Cara Meredakan Nyeri Haid
Sakit pinggang belakang umumnya dapat diatasi dengan melakukan perawatan mandiri.
Ada beberapa cara mengatasi sakit pinggang belakang pada wnita yang bisa dicoba, seperti:
Memahami penyebab sakit pinggang belakang pada wanita sangatlah penting karena kondisi ini umumnya bukan masalah medis yang serius.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika rasa sakit tiba-tiba muncul tanpa penyebab pasti atau ketika kondisi yang dialami bertambah serius agar bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.