Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Xiao Yu, Wanita dengan 300 Batu Ginjal Asal Taiwan

Kompas.com - 20/12/2023, 09:00 WIB
Agustin Tri Wardani,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

Alhasil, tubuhnya tidak cukup mendapatkan asupan air dan memicu pembentukan batu ginjal yang sangat banyak.

Menurut ahli bedah bernama Lin Caiyang yang melakukan prosedur operasi pada Xiao, mengatakan bahwa batu ginjal dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk asupan air yang tidak mencukupi atau diet tinggi kalsium dan protein.

Dr Lin Caiyang menjelaskan bahwa batu ginjal dapat disebabkan juga oleh metabolisme atau anatomi ginjal yang abnormal, penyakit kronis, atau bahkan adanya masalah genetik.

Ahli urologi tersebut turut menambahkan bahwa kasus batu ginjal jauh lebih sering terjadi di musim semi dan musim panas karena cuaca panas yang menyebabkan dehidrasi.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Batu Ginjal pada Anak yang Harus Diwaspadai

"Asupan air yang tepat sangat penting untuk mengencerkan mineral dalam urin,” kata Dr. Lin Caiyang.

"Jika tubuh kekurangan air, mineral dalam urin dapat dengan mudah menjadi terkonsentrasi, meningkatkan risiko pembentukan batu," imbuhnya.

Beberapa hari setelah menjalani operasi, kondisi Xiao Yu semakin stabil dan mengalami perkembangan.

Ia kemudian pulang kembali ke rumah setelah menyelesaikan prosedur perawatan di rumah sakit tersebut.

Meskipun kondisi Xiao Yu kini sudah lebih baik karena telah menjalani pengangkatan batu ginjal, ia masih berisiko mengalami masalah kesehatan yang sama atau batu ginjal berulang di masa depan.

Hal tersebut dapat terjadi, jika dirinya masih menjalani kebiasaan minum minuman yang tidak sehat dan menghindari banyak minum air putih.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai

National Library Of Medicine merekomendasikan agar kita mengonsumsi banyak air putih sebagai pencegahan terbentuknya batu ginjal.

Batu ginjal berkembang, jika garam atau asam urat dalam urin tidak dapat lagi larut. Zat tersebut nantinya akan mengendap membentuk kristal dan akhirnya menjadi batu.

Proses tersebut dapat dicegah, jika urin diencerkan dengan cara minum air putih lebih banyak.

Selain itu, kita perlu menghindari minum minuman ringan secara berlebihan.

Banyak minuman ringan seperti soda mengandung asam fosfat yang mungkin meningkatkan pembentukan batu ginjal dalam tubuh.

Perubahan pola makan juga dapat membantu mengatasi risiko pembentukan batu ginjal yang lebih besar.

Seseorang yang makan makanan yang mengandung garam berlebih bisa memicu pembentukan batu ginjal. Sehingga, dianjurkan untuk membatasi makan makanan yang mengandung garam. 

Lalu, tidak berlebihan mengonsumsi makanan yang kaya oksalat (seperti kenari, bayam, dan coklat) serta protein hewani (seperti daging dan telur).

Baca juga: 4 Komplikasi Batu Ginjal yang Harus Diwasadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com