Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dirasakan Tubuh saat Kadar Gula Darah Tinggi?

Kompas.com - 22/12/2023, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Health,SELF

Kondisi ini disebut dengan ketoasidosis diabetik di mana lever atau hati tidak bisa menggunakan gula di dalam darah sebagai energi sehingga menjadi racun dan membuat darah bersifat asam.

Baca juga: Apakah Minum Banyak Air Putih Bisa Menurunkan Gula Darah?

  • Mengalami infeksi secara berulang

Gula darah tinggi atau hiperglikemia dapat melemahkan sistem imun tubuh sehingga lebih rentan untuk mengalami infeksi.

Kondisi ini juga akan membuat infeksi yang dialami kerap muncul dan bersifat serius, seperti infeksi jamur vagina dan infeksi saluran kemih.

  • Mengalami proses penyembuhan yang lebih lama

Gula darah tinggi juga dapat memengaruhi sistem sirkulasi tubuh sehingga berdampak negatif pada aliran darah dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Akibatnya, proses penyembuhan tubuh akan lebih lama, khususnya untuk luka di area kaki.

  • Memiliki gangguan kesehatan gigi dan mulut

Glukosa tidak hanya dapat ditemukan di dalam darah, tetapi juga pada air liur.

Ketika kadar glukosa di dalam air liur tinggi, bakteri akan berkembang lebih cepat dan memicu munculnya plak sehingga risiko masalah kesehatan gigi dan mulut akan meningkat.

  • Merasa kram di area kaki dan tangan

Hiperglikemia dapat memengaruhi fungsi saraf di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan saraf yang disebut dengan neuropati.

Kondisi ini akan menyebabkan kram, kebas, atau sensasi terbakar pada kaki, tangan, lengan, dan telapak kaki.

  • Mengalami perubahan suasana hati

Meskipun kaitan gula darah tinggi dan suasana hati masih belum diketahui secara pasti, beberapa penderita diabetes kerap mengalami perubahan suasana hati dan perilaku.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kenaikan kadar gula darah setelah makan dapat berdampak negatif pada suasana hati.

Tanda gula darah tinggi kerap tidak disadari karena mirip dengan gejala masalah kesehatan umum lainnya.

Kondisi ini membuat banyak orang tidak menyadari bahwa terjadi peningkatan kadar gula darah yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

Kapan perlu ke dokter?

Anda yang kerap mengalami salah satu atau beberapa gejala gula darah tinggi di atas perlu segera mencari bantuan medis.

Orang-orang dengan diabetes dan mengalami kadar gula darah tinggi perlu memperhatikan penyebabnya sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan yang sesuai.

Namun, kondisi yang berlangsung secara terus-menerus perlu segera dikonsultasikan kepada dokter agar Anda bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Memahami apa yang dirasakan tubuh saat kadar gula darah tinggi sangatlah penting karena bisa berdampak negatif pada kegiatan yang dilakukan sehari-hari.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan agar tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Baca juga: 12 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Termasuk Gigi Berlubang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com