Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Obat Biang Keringat Alami, Ada Lidah Buaya dan Mentimun

Kompas.com - 24/12/2023, 12:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biang keringat adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap mengganggu kenyamanan sehari-hari. 

Tapi jangan khawatir, beberapa bahan bisa digunakan untuk obat biang keringat alami untuk membantu mengatasi masalah kulit yang kerap muncul saat cuaca panas dan lembap ini. 

Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Biang Keringat Secara Alami

Perlu diketahui, penyakit yang juga dikenal dengan keringat buntet ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. 

Dilansir dari Healthdirect, penyebab biang keringat umumnya karena tubuh terlalu banyak berkeringat, sehingga memicu terjadinya penyumbatan dan peradangan saluran keringat.

Kondisi ini bisa memicu munculnya bintik-bintik merah, ruam, hingga lepuh kecil di tempat-tempat keringat terkumpul, seperti ketiak, punggung, di bawah payudara, dada, lipatan siku, selangkangan, bagian belakang lutut, atau pinggang.

Walaupun tidak berbahaya, biang keringat yang tak kunjung dirawat dengan tepat bisa lebih parah dan terkadang terjadi infeksi. 

Untuk membantu mengatasi kondisi ini, Anda dapat mengenali beberapa obat alami biang keringat yang bisa Anda jajal melalui artikel berikut.

Baca juga: 6 Pantangan Biang Keringat dan Perawatannya yang Tepat

Obat biang keringat alami

Berikut ini beberapa obat biang keringat alami yang bisa Anda jajal di rumah untuk membantu merawat kulit agar lekas sembuh:

  • Kayu cendana

Melansir Healthline, bubuk kayu cendana memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang dapat mengurangi rasa sakit nyeri dan tidak nyaman akibat biang keringat.

Cara menghilangkan biang keringat dengan kayu cendana bisa dengan mencampurkan dua sendok bubuk bahan alami ini dengan satu sendok air. Lalu oleskan ke kulit yang ruam.

  • Soda kue

Soda kue atau natrium bikarbonat bisa membantu menenangkan kulit gatal, sehingga cocok untuk pengobatan alami biang keringat.

Tambahkan tiga sampai lima sendok makan soda kue ke dalam bak mandi berisi air hangat atau suam-suam kuku. Lalu rendam bagian tubuh yang mengalami keringat buntet sekitar 20 menit.

  • Oatmeal

Oatmeal juga bisa digunakan sebagai bahan alami untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan akibat biang keringat.

Anda dapat menggunakan 1 atau 2 cangkir oatmeal, lalu campurkan ke air hangat. Gunakan untuk merendam biang keringat selama 20 menit.

  • Garam epsom

Garam epsom (magnesium sulfat) memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya  meredakan rasa gatal.

Anda bisa menggunakan satu ada dua cangkir garam epson untuk campuran air saat mandi. Gunakan air hangat atau suam-suam kuku.

Baca juga: 5 Perbedaan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat

  • Mentimun

Perawatan biang keringat alami lainnya dapat memanfaatkan mentimun. Mentimun dapat memberikan sensasi dingin alami, sehingga kulit yang ruam akibat biang keringat bisa lebih nyaman. 

Anda dapat menempelkan irisan mentimun pada area yang biang keringat selama 15 menit. Atau, bisa juga dengan mengonsumsi mentimun karena bahan alami ini memiliki kandungan air yang tinggi dan bisa membuat tubuh tetap terhidrasi.

  • Lidah buaya

Lidah buaya memiliki kandungan zat anti-inflamasi dan antiseptik yang dapat mendinginkan kulit sekaligus mencegah infeksi.

Gunakan gel lidah buaya langsung pada area kulit yang mengalami biang keringat untuk menghilangkan rasa tidak nyaman.

  • Mandi air dingin

Melansir MedicalNewsToday, ruam panas karena biang keringat biasanya lebih nyaman setelah kulit lebih dingin.

Nah, mandi air dingin dapat membantu mengatasi biang keringat secara alami. Mencuci kulit dengan lembut juga dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat. Setelah mandi, jangan lupa keringkan kulit sampai tuntas agar tidak lembap. 

  • Kipas dan AC

Perlu diketahui, salah satu pantangan biang keringat adalah kulit yang lembab dan keringat berlebih. Kondisi ini bisa memperparah gejala dan membuat keringat buntet meluas ke area lain.

Untuk itu, jaga kulit tetap kering dan tidak banyak berkeringat. Salah satunya dengan menggunakan kipas angin atau AC untuk meningkatkan aliran udara agar kulit tetap dingin.

  • Kompres air dingin

Kompres menggunakan air dingin atau es batu bisa membantu menenangkan kulit yang teriritasi.

Anda bisa menggunakan kain atau waslap yang direndam dengan air dingin, atau es yang dibungkus kain untuk mengompres bagian kulit yang mengalami biang keringat.

  • Buah tinggi vitamin C

Melansir Women’s Health, konsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram per hari bisa membantu mengurangi atau meringanka gejala biang keringat.

Untuk itu, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi vitamin C seperti stroberi, kiwi, brokoli, paprika, pepaya, jambu, atau jeruk saat biang keringat kambuh.

Baca juga: Apakah Biang Keringat Bisa Hilang Sendiri? Berikut Penjelasannya

Kapan perlu periksa ke dokter?

Sejumlah obat biang keringat alami memang potensial membantu mengatasi masalah kulit ini. Tapi, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika mengalami kondisi berikut:

  • Lepuh biang keringat penuh bernanah
  • Daerah ruam mulai merah, bengkak, atau terasa hangat
  • Ruam berlangsung lebih dari 3 hari
  • Mengalami demam tinggi
  • Mengalami pembengkakan kelenjar getah bening
  • Rasa sakit yang semakin bertambah parah

Anda juga harus menghubungi dokter Anda jika ruam tidak hilang dalam waktu seminggu setelah memulai perawatan, atau ruam semakin parah setelah memulai suatu pengobatan.

Baca juga: 10 Penyebab Biang Keringat, Tak Hanya karena Cuaca Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com