Gerakan peregangan yang dilakukan akan meningkatkan kekuatan serta fleksibilitas sehingga rasa sakit akan berkurang dan mencegahnya untuk muncul lagi.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Sakit Pinggang pada Wanita secara Alami dan Medis
Beberapa jenis krim pereda nyeri dijual secara bebas dan digunakan tanpa resep dokter.
Krim pereda nyeri umumnya memiliki kandungan mentol yang akan memberikan dingin dan mengurangi rasa sakit secara sementara di area pinggang belakang bawah.
Melakukan pijatan lembut dengan teknik tertentu dapat meringankan rasa sakit di area pinggang belakang bawah.
Selain itu, pijatan yang dilakukan juga akan memicu relaksasi fisik dan mental sehingga akan berguna untuk mengurangi stres yang dirasakan.
Menggunakan sepatu yang tidak nyaman atau tidak tepat, seperti sepatu hak tinggi atau sepatu yang sangat datar, bisa jadi penyebab pinggang sakit.
Mengganti sepatu yang dikenakan dengan sepatu yang lebih nyaman umumnya dapat mengurangi rasa sakit yang muncul.
Kurang tidur dapat mengurangi toleransi rasa sakit pada seseorang.
Mendapatkan tidur yang berkualitas selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam sangat diperlukan untuk mendukung fungsi tubuh dan mengurangi rasa sakit yang muncul.
Makanan yang dikonsumsi juga akan memengarui kesehatan tulang punggung.
Menjaga asupan makanan dengan mengurangi konsumsi pemanis tambahan, produk olahan susu, dan lemak trans, umumnya dapat mengurangi rasa sakit di area pinggang.
Stres yang dirasakan secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko sakit pinggang.
Untuk itu, melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan latihan pernapasan, sangat penting sehingga risiko sakit pinggang dapat berkurang.
Baca juga: 12 Penyebab Sakit Pinggang pada Wanita, Tak Hanya Menstruasi
Berat badan berlebih atau obesitas dapat memberikan tekanan tambahan pada area punggung bawah.
Mengurangi berat badan dan menjaganya agar tetap ideal sangatlah penting agar sakit pinggang yang dirasakan juga berkurang.