Sulforaphane merupakan salah satu jenis isothiocyanate, yang dapat menurunkan gula darah.
Bahan kimia tumbuhan tersebut diproduksi melalui reaksi enzim saat brokoli dicincang atau dikunyah.
Penelitian pada tabung reaksi, hewan, dan beberapa pada manunsia menunjukkan bahwa ekstra brokoli yang kaya sulforaphane memiliki efek antidabetik yang kuat.
Caranya dengan meningkatkan sensitivitas insulin serta mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif.
Makanan laut merupakan sumber protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan berharga yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Protein sangat penting untuk mengelola kadar gula darah kita.
Nutrisi ini membantu memperlambat pencernaan, mencegah lonjakan gula darah setelah makan, dan meningkatkan perasaan kenyang.
Makanan pilihan ini juga dapat membantu mencegah makan berlebihan dan meningkatkan hilangnya lemak tubuh berlebihan, dua efek penting untuk menjaga kadar gula darah normal.
Makanan laut meliputi kerang dan ikan berlemak (seperti, ikan salmon, sarden, teri, dan ikan kod).
Baca juga: 7 Obat Pemicu Gula Darah Tinggi yang Perlu Diperhatikan
Telur adalah sumber protein terkonsentrasi, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi telur dengan regulasi gula darah yang lebih baik.
Menurut penelitian terhadap 42 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas dan pra-diabetes atau dibates tipe 2, makan satu butir telur berukuran besar per hari menyebabkan penurunan gula darah puasa secara signifikan sebesar 4,4 persen dan peningkatan sensitivitas insulin.
Makanan berwarna cerah mengandung serat dan antioksidan yang dibutuhkan penderita gula darah tinggi.
Makanan tersebut contohnya labu. Labu kaya akan karbohidrat yang disebut polisakarida, yang berpotensi mengatur gula darah.
Penggunaan ekstrak dan bubuk labu telah terbukti menurunkan kadar gula darah secara signifikan baik dalam penelitian terbatas pada manusia maupun penelitian pada hewan.