Namun, diperlukan penelitian lebih banyak untuk mengatahui manfaat labu utuh untuk gula darah.
Baca juga: Kebiasaan Pemicu Gula Darah Tinggi yang Bahayakan Kesehatan
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang-kacangan berpotensi menjadi cara efektif untuk membantu mengatasi gula darah tinggi.
Dalam sebuah penelitian kecil terhadap 25 orang penderita diabetes tipe 2, mengonsumsi kacang tanah dan almond sepanjang hari sebagai bagian dari pola makan dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan setelah makan.
Biji chia termasuk dalam bahan makanan pilihan untuk penderita gula darah tinggi.
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi biji chia dapat menurunkan kadar gula darah dan meninfkatkan sensitivitas insulin.
Sebuah penelitian terhadap 15 orang dewasa sehat menunjukkan bahwa peserta yang menerima biji chia bubuk mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 39 persen dibandingkan dengan peserta yang hanya mengonsumsi gula.
Baca juga: Apa yang Perlu Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi?
Kale adalah makanan bergizi yang memiliki banyak manfaat, termasuk membantu menurunkan kadar gula darah.
Manfaatnya terhadap kadar gula darah karena mengandung serat dan antioksidan flavonoid.
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam kale, termasuk quercetin dan kaempferol, memiliki efek penurun gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Buah beri mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Semua ini menjadikannya makanan pilihan yang sangat baik bagi orang dengan gula darah tinggi.
Menurut sebuah studi pada 2019, mengonsumsi 250 gram raspberi merah dengan makanan tinggi karbohidrat secara signifikan mengurangi insulin dan gula darah setelah makan pada orang dewasa dengan pra-diabetes.
Stroberi, bluberi, dan blackberry juga memiliki manfaat dalam mengelola gula darah. Caranya, dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi yang Perlu Diketahui
Alpukat memiliki manfaat yang signifikan untuk mengatur kadar gula darah.
Hal tersebut karena buah ini kaya lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah perkembangan sindrom metabolik.