8 Penyebab Hb Rendah pada Wanita dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Hemoglobin atau Hb adalah protein di dalam sel darah merah yang bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Ada beberapa kondisi yang dapat memengaruhi kadar Hb di dalam tubuh, seperti ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah dan kehilangan darah dari cedera atau penyakit tertentu.

Kondisi ini perlu diperiksa secara medis sehingga penyebabnya dapat diketahui dan Anda bisa mendapatkan pengobatan serta perawatan yang diperlukan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab Hb rendah pada wanita dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 12 Ciri-ciri Gula Darah Rendah pada Wanita, Tak Hanya Lemas

Penyebab Hb rendah pada wanita

Kadar Hb rendah bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu yang serius, seperti leukemia dan penyakit ginjal kronis.

Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa masalah kesehatan dapat memengaruhi produksi sel darah merah di dalam tubuh.

Berikut adalah beberapa penyebab Hb rendah pada wanita yang perlu diketahui.

• Limfoma

Limfoma atau kanker kelenjar getah bening adalah jenis kanker darah yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Sel limfoma yang tumbuh di sumsum tulang dapat mengurangi jumlah sel darah merah sehingga akan menurunkan kadar Hb di dalam tubuh.

• Leukemia

Leukemia adalah jenis kanker darah yang disebabkan oleh produksi sel darah putih yang tidak normal.

Sel leukemia pada sumsum tulang dapat mengurangi jumlah sel darah merah yang diproduksi.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Tak Bertenaga dengan Cepat

• Anemia

Beberapa jenis anemia dapat menurunkan kadar hemoglobin di dalam tubuh, seperti anemia aplastik dan anemia pernisiosa.

Beberapa jenis anemia dapat membuat sumsum tulang tidak memproduksi sel darah merah sama sekali dan beberapa jenis lainnya akan membuat tubuh memproduksi sel darah merah yang lebih sedikit.

• Multiple myeloma

Multiple myeloma adalah kanker darah yang menyerang sel plasma pada sumsung tulang.

Kondisi ini kemudian akan membuat tubuh memproduksi sel plasma abnormal yang akan menggantikan sel darah merah.