Langkah pertama, Anda bisa mengganti minuman manis, minuman energi, dan jus buah dengan air putih, susu biasa, atau teh dan kopi tanpa gula.
Mengurangi gula tambahan dapat membantu Anda mengatur kadar glukosa darah dan membantu mengatur berat badan Anda.
Berat badan berlebih atau obesitas merupakan salah satu faktor risiko diabetes.
Anda bisa juga mencoba menggunakan pamenis buatan rendah kalori untuk membantu Anda menguranginya.
Namun, itu mungkin hanya dapat membantu dalam jangka pendek.
Dalam jangka panjang, Anda tetap harus mengurangi rasa manis secara keseluruhan dalam makanan Anda.
Mengonsumsi banyak garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Jika Anda menderita diabetes, Anda lebih berisiko mengalami semua kondisi ini.
Disarankan Anda membatasi asupan garam maksimal 6 gram (setara satu sendok teh) sehari.
Karena makanan kemasan sudah mengandung garam, Anda perlu membatasinya juga.
Baca juga: 8 Kebiasaan untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi yang Penting Diketahui
Air sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Air putih adalah pilihan nol kalori terbaik untuk menghilangkan dahaga, jika Anda menderita hiperglikemia.
Minuman berbahan dasar air lainnya juga dapat diperhitungkan dalam asupan cairan, tetapi Anda harus memilih minuman yang mengandung gula sesedikit mungkin.
Kopi dan teh tanpa pemanis adalah contoh pilihan yang lebih baik.
Minum banyak air putih merupakan komponen penting dalam mengelola dan mencegah gula darah tinggi.
Sebuah studi pada 2017 antara lain menunjukkan bahwa total asupan air harian yang rendah dikaitkan dengan peningkatan kasus hiperglikemia.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa asupan air yang rendah secara akut dapat mengakibatkan gangguan regulasi glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2.
Dengan perencanaan yang cerdas dan matang, gula darah tinggi dapat ditangani dengan bantuan makanan yang Anda konsumsi.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter ahli yang menangani Anda untuk menanyakan pedoman makan penderita gula darah tinggi yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca juga: Kebiasaan Pemicu Gula Darah Tinggi yang Bahayakan Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.