KOMPAS.com - Salah satu penyebab asam lambung yaitu karena stres. Asam lambung yang disebabkan oleh stres biasanya ditandai dengan adanya tekanan pada perut.
Perlu diketahui, stres adalah reaksi alami terhadap tuntutan dan peristiwa tertentu, yang jika terus menerus berlangsung dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
Baca juga: 11 Buah-buahan untuk Asam Lambung Agar Tidak Mudah Kambuh
Umumnya gejala asam lambung naik yaitu adanya rasa nyeri di ulu hati atau sensasi rasa terbakar dari perut ke dada, bahkan sampai ke tenggorokan, sering bersendawa, mual, dan mengalami sakit tenggorokan kronis.
Tentunya, Anda penasaran mengenai apa yang menjadi penyebab asam lambung naik karena stres. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Anda dapat menyimak penjelasan artikel di bawah ini.
Dilansir dari Medical News Today, stres dapat memperburuk gejala asam lambung atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD) pada beberapa orang.
Untuk diketahui, penyebab asam lambung naik karena stres yaitu respons stres dalam tubuh dapat menurunkan pembaruan lambung yang menyebabkan lebih sedikit aliran darah ke perut.
Hal tersebut mengakibatkan perut bisa lebih rentan terhadap produksi asam dan sekresi hiperasam.
Dilansir dari Better Help, stres yang muncul secara akut bisa membuat seseorang lebih mungkin mengalami asam lambung yang mudah naik. Hal ini terjadi karena stres yang berulang akan mengendurkan otot-otot yang menutup kerongkongan dari usus.
Stres turut menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan sehingga memicu munculnya bakteri reaktif yang menyebabkan sensitivitas di perut dan berpotensi menyebabkan refluks asam dan perkembangan GERD secara keseluruhan.
Selain itu, stres bisa menyebabkan perubahan di otak dan tubuh yang dapat membuat penderita asam lambung mengalami gejala refluks asam yang lebih dalam.
Baca juga: Kapan Penderita Asam Lambung Perlu Periksa ke Dokter? Berikut Faktanya
Zat seperti hormon yang disebut prostaglandin biasanya melapisi lapisan perut untuk melindunginya dari asam.
Stres akan menurunkan produksi zat tersebut dan menyebabkan gejala refluks yang lebih terlihat dan membuat reseptor rasa sakit di kerongkongan Anda lebih aktif, sehingga saat stress Anda mungkin merasakan gejala yang tidak nyaman.
Selanjutnya, apabila penderita asam lambung mengalami stres, maka mereka mengalami perubahan perilaku yang dapat memperburuk atau memicu refluks asam, seperti minum alkohol berlebihan, merokok, serta mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, garam, dan gula secara berlebihan.
Kesimpulannya, stres memang bisa menyebabkan reaksi fisik yang nyata dalam tubuh salah satunya mengakibatkan naiknya asam lambung.
Untuk mengatasi naiknya asam lambung karena stres, Anda dapat mengambil tindakan untuk mengurangi stres yang dapat Anda jajal di rumah.
Sebagai informasi, menghindari stres bisa membuat kondisi tubuh kita kembali ke keadaan yang lebih santai dan sistem saraf parasimpatis mulai beraksi.
Hal tersebut akan memungkinkan tubuh untuk mengembalikan lapisan pelindung lambung dan meningkatkan pencernaan, sehingga asam lambung yang naik bisa teratasi.
Melansir Healthline, berikut ini beberapa cara mengatasi asam lambung naik karena stres yang patut dicoba:
Baca juga: Apakah Buah Jeruk dapat Memicu Asam Lambung Naik?
Cara mengatasi asam lambung naik karena stres yang pertama adalah dengan latihan atau berolahraga.
Olahraga dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan melepaskan hormon alami yang menyenangkan.
Olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan sehingga dapat membantu mengurangi tekanan pada perut.
Ketika stres, seseorang akan cenderung lebih sensitif terhadap beberapa makanan yang memicu naiknya asam lambung seperti cokelat, kafein, buah dan jus jeruk, tomat, makanan pedas, dan makanan berlemak.
Untuk itu, Anda perlu mengontrol diri untuk menghindari makanan-makanan pemicu tersebut.
Stres dan tidur kerap berkaitan satu sama lain.
Tidur adalah peredam stres alami dan stres yang sedikit akan membuat tidur Anda lebih baik.
Untuk membantu menghindari gejala asam lambung naik saat tidur, posisikan tidur Anda dengan kepala yang lebih tinggi dari anggota tubuh lainnya.
Baca juga: Mudah dan Murah, Ini 6 Bahan Alami untuk Atasi Asam Lambung
Cara berikutnya adalah dengan teknik mengambil napas dalam dan lambat untuk memperluas diafragma.
Teknik ini dapat mengontrol sistem saraf parasimpatis Anda, yang bertanggung jawab atas perasaan relaksasi dan stres.
Beberapa penelitian telah menunjukkan peningkatan kualitas hidup dan keparahan gejala di antara pasien GERD yang berlatih pernapasan dalam secara teratur.
Meditasi mindfulness menggabungkan pernapasan dalam dengan perhatian yang berkelanjutan dan santai.
Anda dapat mencoba cara ini dengan duduk diam, fokus pada napas, dan memperhatikan pikiran apa pun yang muncul tanpa penilaian dapat membantu membawa perasaan tenang dan kesejahteraan.
Lakukan cara ini secara teratur untuk agar Anda mengalami lebih sedikit tekanan dan depresi.
Demikian pemaparan mengenai penyebab asam lambung naik karena stres lengkap dengan cara mengatasinya.
Pastikan Anda dapat mengontrol stres dalam diri diri Anda untuk menghindari kambuhnya gejala asam lambung yang bisa membahayakan tubuh.
Apabila gejala asam lambung tidak kunjung membaik, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Kopi Pahit?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.