KOMPAS.com - Insomnia lebih kerap terjadi pada wanita dibandingkan pria.
Beberapa penyebab insomnia pada wanita, yaitu adanya masalah kesehatan fisik atau mental tertentu.
Tanpa disadari, efek insomnia bagi wanita bisa menyebabkan peningkatan berat badan, penurunan kekebalan tubuh, peningkatan risiko penyakit jantung, hingga memicu terjadinya masalah kesehatan mental.
Maka dari itu, penting bagi para wanita untuk mengetahui penyebab insomnia agar bisa lebih waspada dan melakukan tindakan perawatan yang diperlukan.
Untuk itu, ketahui penyebab insomnia pada wanita dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Kenapa Sering Mengantuk padahal Sudah Cukup Tidur?
Disarikan dari WebMD, berikut ini adalah beberapa penyebab insomnia pada wanita yang perlu Anda ketahui.
Periode menstruasi menjadi penyebab insomnia pada wanita yang umum terjadi.
Wanita biasanya mengalami kesulitan tidur saat menjelang menstruasi. Pasalnya, kadar progesteron sedang turun dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) melanda.
Baca juga: 10 Penyebab Betis Sakit Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Terjadi perubahan hormon terus menerus selama trimester pertama kehamilan saat wanita sedang hamil.
Hal ini bisa menyebabkan para ibu hamil lebih merasa mengantuk, bahkan tidur lebih banyak dari biasanya.
Pada trimester ketiga, kadar estrogen dan progesteron menjadi tenang saat ketidaknyamanan fisik berada pada level tertinggi.
Ketidaknyamanan inilah yang bisa membuat Anda terjaga di malam hari atau insomnia pada wanita hamil.
Gejala lain yang mungkin dirasakan secara bersamaan, yaitu keinginan untuk buang air kecil lebih sering, kaki gelisah, atau hanya merasa terlalu tidak nyaman untuk tidur nyenyak.
Wanita yang sudah mengalami menopause akan berhenti mengalami menstruasi pada awal usia 50-an tahun.
Perimenopause merupakan kondisi dimana tubuh memulai transisi ke menopause dan biasanya terjadi pada usia 30 hingga 40-an tahun.
Perimenopause dan menopause akan melibatkan perubahan besar pada kadar estrogen dan progesteron di dalam tubuh.
Perubahan hormon ini menyebabkan keringat malam dan hot flashes, yang memicu insomnia pada wanita menopause.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Susah Tidur Malam Hari
PCOS atau sindrom ovarium polikistik merupakan penyebab insomnia pada wanita selanjutnya.
Kondisi PCOS menyebabkan menstruasi yang tidak teratur. Hal ini juga mengarah ke testosteron yang lebih tinggi dan tingkat progesteron yang lebih rendah.
Ketidakseimbangan hormon ini membuat wanita mengalami gangguan tidur yang buruk.
Wanita yang mengalami PCOS juga berisiko tinggi untuk mengalami sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang membuat wanita berhenti bernapas untuk waktu yang singkat saat tidur dan dapat terbangun beberapa kali sepanjang malam.
Penyebab berikutnya yaitu inkontinensia urine yang dua kali lipat lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria.
Inkontinensia urine merupakan kondisi yang membuat seseorang mengalami kehilangan kontrol terhadap kandung kemih.
Hal ini dapat terjadi karena banyaknya perubahan pada sistem reproduksi selama menstruasi, kehamilan, persalinan, dan menopause.
Saat wanita mengalami keinginan untuk pergi ke kamar mandi, waktu tidur akan terganggu.
Wanita lebih mungkin memiliki gejala depresi daripada pria sehingga akan menyebabkan gejala banyak tidur hingga kesulitan tidur atau insomnia.
Anda yang memiliki insomnia juga memiliki risiko 10 kali lebih besar untuk mengalami depresi dan risiko 17 kali lebih besar untuk mengalami kecemasan.
Artinya, depresi dan kecemasan dapat memperburuk insomnia, dan insomnia dapat memperburuk kondisi ini.
Fibromyalgia merupakan gangguan yang menyebabkan nyeri otot di seluruh tubuh dan membuat wanita sulit untuk tidur.
Kondisi juga lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria.
Baca juga: Kapan Jam Tidur Malam yang Baik untuk Kesehatan?
Parasomnia merupakan perilaku abnormal selama tidur yang dapat berkontribusi pada kurang tidur.
Sebagian besar parasomnia tidak menunjukkan kecenderungan pada jenis kelamin, tetapi ditandai dengan gangguan mimpi buruk yang sering mengganggu.
Kasus gangguan ini dilaporkan lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria.
Baca juga: Adakah Manfaat Olahraga sebelum Tidur? Berikut Penjelasannya…
Cara mengatasi insomnia pada wanita adalah dengan melakukan perubahan kebiasaan dan pola hidup sehat.
Dilansir dari Sleep Foundation, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi insomnia.
Cara pertama adalah dengan mengatur dan mempertahankan jadwal tidur yang konsisten dengan waktu tidur yang sama, bahkan pada akhir pekan dan hari libur.
Dengan teraturnya jadwal tidur, maka tubuh Anda akan lebih terbiasa untuk tidur lebih awal dengan kualitas yang baik.
Cara mengatasi insomnia pada wanita berikutnya adalah dengan membatasi konsumsi alkohol dan kafein pada jam-jam sebelum tidur untuk membantu mencegah terjadinya gangguan tidur.
Anda dapat mendukung perubahan pola hidup dengan cara mengonsumsi lebih banyak makanan yang sehat dan bergizi.
Hindari juga penggunaan ponsel cerdas, tablet, atau perangkat elektronik lainnya dengan layar selama satu jam atau lebih sebelum tidur.
Cara ini perlu dilakukan agar tubuh Anda bisa lebih rileks dan lebih mudah untuk terlelap.
Sertakan teknik relaksasi sebagai bagian dari rutinitas standar sebelum tidur.
Anda dapat mencoba berbagai teknik relaksasi, seperti yoga atau pilates, yang dilakukan sebelum tidur.
Aktivitas tersebut turut mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan mental Anda.
Baca juga: Tidur yang Sehat Itu Seperti Apa? Berikut Penjelasannya…
Atur kamar tidur yang nyaman, seperti menggunakan kasur yang mendukung dan tempat tidur berkualitas, mengatur suhu yang nyaman, serta memastikan polusi cahaya dan kebisingan yang terbatas.
Memahami penyebab insomnia pada wanita beserta cara mengatasinya sangatlah penting agar kualitas tidur meningkat.
Selain meningkatkan kualitas tidur, Anda juga diimbau untuk segera melakukan perawatan yang sesuai apabila mengalami insomnia untuk mencegah terjadinya efek buruk bagi kesehatan secara berkelanjutan.
Baca juga: Bagaimana Posisi Tidur saat Nyeri Haid? Berikut Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.