Rasa mual terkadang dipengaruhi oleh pikiran.
Mencoba untuk mengalihkan pikiran kepada hal lainnya, seperti menonton TV atau berjalan, dapat mengurangi rasa mual.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Rasa Mual setelah Minum Kopi
Rasa mual kerap membuat seseorang tidak bisa makan dan minum seperti biasa sehingga risiko dehidrasi akan meningkat.
Untuk itu, Anda perlu mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup jika memungkinkan.
Beberapa jenis teh dapat mengurangi rasa mual dan mencegah Anda untuk muntah.
Anda bisa mencoba untuk minum teh chamomile dan peppermint untuk mengurangi rasa mual serta membuat tubuh lebih rileks.
Beberapa jenis obat yang dijual bebas juga dapat membantu untuk mengatasi mual, seperti promethazine dan ondansetron.
Meskipun begitu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan jenis obat yang dikonsumsi agar dapat disesuaikan dengan penyebab mual yang dialami.
Rasa mual yang muncul umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, beberapa cara di atas dapat dicoba dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing agar rasa mual yang muncul berkurang atau hilang.
Baca juga: Kenapa Perut Sakit Melilit? Kenali 7 Penyebab dan Cara Meredakannya
Rasa mual yang disertai dengan gejala lainnya bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu yang memerlukan pengobatan secara medis.
Untuk itu, Anda diimbau untuk segera ke dokter ketika rasa mual disertai dengan gejala lainnya, seperti:
Selain itu, anak-anak yang merasa mual dan muntah selama lebih dari 12 jam perlu segera dibawa ke dokter karena dapat mengalami dehidrasi dengan lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa.
Meskipun umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, memahami apa yang harus dilakukan bila mual sangatlah penting untuk membantu mengurangi gejala yang muncul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.