KOMPAS.com - Rasa mual dapat muncul ketika tubuh diserang oleh virus, mengalami masalah pencernaan, hamil, atau karena menghirup bau tertentu. Lalu, apa yang harus dilakukan bila mual?
Ternyata, Anda yang merasa mual perlu mencari udara yang segar dan mengompres area leher belakang menggunakan kompres dingin.
Namun, rasa mual yang disertai dengan gejala lainnya perlu diatasi secara medis karena bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara mengatasi mual dan kapan perlu ke dokter berikut ini.
Baca juga: 18 Penyebab Sakit Perut sampai ke Punggung dan Cara Mengatasinya
Rasa mual umumnya dapat hilang dengan sendirinya tanpa melakukan pengobatan atau perawatan khusus.
Meskipun begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh terasa lebih nyaman dan rasa mual berkurang.
Disarikan dari Healthline dan Verywell Health, berikut adalah beberapa cara mengatasi mual yang bisa dilakukan.
Berbaring akan membuat asam di lambung naik dan memicu rasa mual serta tidak nyaman, khususnya ketika Anda memiliki penyakit asam lambung.
Untuk mengurangi rasa mual, Anda diimbau untuk menegakkan tubuh bagian atas dan tidak banyak bergerak.
Menghirup udara yang segar dapat mengurangi rasa mual pada beberapa orang.
Meskipun alasannya tidak diketahui secara pasti, udara yang segar dapat mengurangi bau yang tidak sedap sehingga rasa mual juga akan berkurang.
Baca juga: Kenapa kalau Gugup Sakit Perut? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rasa mual yang muncul dapat dikurangi dengan menurunkan suhu tubuh.
Anda bisa mengompres area leher bagian belakang dengan kompres dingin selama beberapa menit hingga suhu tubuh turun dan rasa mual berkurang.
Menarik napas yang panjang dan dalam dapat mengurangi rasa mual, khususnya ketika kondisi ini disebabkan oleh stres.
Latihan pernapasan adalah salah satu jenis meditasi yang bisa Anda lakukan sendiri dan diulangi selama beberapa kali hingga rasa mual hilang atau berkurang.
Rasa mual terkadang dipengaruhi oleh pikiran.
Mencoba untuk mengalihkan pikiran kepada hal lainnya, seperti menonton TV atau berjalan, dapat mengurangi rasa mual.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Rasa Mual setelah Minum Kopi
Rasa mual kerap membuat seseorang tidak bisa makan dan minum seperti biasa sehingga risiko dehidrasi akan meningkat.
Untuk itu, Anda perlu mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup jika memungkinkan.
Beberapa jenis teh dapat mengurangi rasa mual dan mencegah Anda untuk muntah.
Anda bisa mencoba untuk minum teh chamomile dan peppermint untuk mengurangi rasa mual serta membuat tubuh lebih rileks.
Beberapa jenis obat yang dijual bebas juga dapat membantu untuk mengatasi mual, seperti promethazine dan ondansetron.
Meskipun begitu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan jenis obat yang dikonsumsi agar dapat disesuaikan dengan penyebab mual yang dialami.
Rasa mual yang muncul umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, beberapa cara di atas dapat dicoba dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing agar rasa mual yang muncul berkurang atau hilang.
Baca juga: Kenapa Perut Sakit Melilit? Kenali 7 Penyebab dan Cara Meredakannya
Rasa mual yang disertai dengan gejala lainnya bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu yang memerlukan pengobatan secara medis.
Untuk itu, Anda diimbau untuk segera ke dokter ketika rasa mual disertai dengan gejala lainnya, seperti:
Selain itu, anak-anak yang merasa mual dan muntah selama lebih dari 12 jam perlu segera dibawa ke dokter karena dapat mengalami dehidrasi dengan lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa.
Meskipun umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, memahami apa yang harus dilakukan bila mual sangatlah penting untuk membantu mengurangi gejala yang muncul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.