"Dari barang-barang kita sehari-hari sebenarnya kita bersinggungan dengan unsur timbel, karena timbel salah satu logam yang banyak digunakan di banyak produk yang kita gunakan dalam kegiatan kita sehari-hari," terang Nicko.
Baca juga: Cara Mengatasi Paparan Etilen Oksida yang Perlu Diperhatikan
Barang-barang sehari yang mungkin mengandung unsur timbel, contohnya aki bekas, cat, dan alat masak.
"Sebanyak 50 persen komponen aki bekas adalah timbel," sebutnya.
Dalam penelitian ini, diambil sampel tanah, air bersih, air minum, udara, di sekitar rumah yang dekat sumber pencemaran timbel.
"Kami juga memgambil dan menganalisis mainan anak, pakaian anak, kasur dan matras anak tidur atau beraktivitas. Selain itu, debu, cat, bumbu, alat masak, alat makan plastik maupun kramik, dan barang-barang lain yang paling sering dimainkan anak-anak," ungkapnya.
Dokter spesialis anak Ari Prayogo menambahkan bahwa timbel dapat masuk dalam tubuh anak melalui dua cara, yaitu dihirup (inhalasi) atau dimakan (ingesti).
"Pada anak mungkin seringnya dimakan, jadi lewat mulut," ucap dr. Ari.
Baca juga: Efek Paparan Merkuri bagi Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.