Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dislokasi Rahang akibat Tertawa Terlalu Lebar, Begini 2 Solusinya

Kompas.com - 12/01/2024, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Tertawa terlalu lebar dapat menyebabkan dislokasi rahang di mana rahang bagian bawah bergeser dari posisinya.

Kondisi ini membuat Anda tidak bisa berbicara atau makan dan memerlukan bantuan medis dengan segera.

Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan mendorong rahang secara perlahan ke posisinya semula.

Namun, prosedur operasi juga akan dilakukan ketika kondisi yang dialami sudah sangat serius dan perawatan yang dilakukan tidak bisa mengatasi kondisi ini.

Untuk lebih jelasnya, ketahui akibat tertawa terlalu lebar dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Kenapa Kulit Belang di Sekitar Mulut? Kenali 5 Penyebabnya Berikut...

Akibat tertawa terlalu lebar

Tertawa terlalu lebar ternyata dapat membuat rahang bawah bergeser dari posisinya, atau disebut dengan dislokasi rahang.

Dilansir dari Cleveland Clinic, dislokasi rahang terjadi ketika sendi rahang atau temporomandibular joint (TMJ) bergeser atau tidak berada di posisi normalnya.

Padahal, TMJ menghubungkan rahang bawah dengan tulang tengkorak sehingga Anda bisa membuka dan menutup mulut.

Ketika Anda mengalami dislokasi rahang, mulut tidak bisa membuka atau menutup secara normal sehingga akan kesulitan untuk makan atau berbicara.

Selain itu, ada beberapa gejala yang akan muncul ketika Anda mengalami kondisi ini.

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa gejala dislokasi rahang yang kerap dialami, seperti:

  • Wajah atau rahang terasa nyeri
  • Rahang bawah terlihat miring atau tidak sejajar dengan rahang atas
  • Rahang terasa kaku dan sulit untuk digerakkan
  • Mulut tidak bisa menutup
  • Rahang bawah terlihat lebih menonjol atau maju dibandingkan dengan rahang atas

Dislokasi rahang merupakan masalah kesehatan yang serius sehingga memerlukan perawatan dan pengobatan medis dengan segera.

Menunda perawatan medis akan membuat kondisi yang dialami semakin serius sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat disembuhkan.

Baca juga: Bolehkah Olahraga saat Sakit Gigi? Berikut Penjelasannya…

Cara mengatasi dislokasi rahang akibat tertawa terlalu lebar

Dislokasi rahang yang terjadi akibat tertawa terlalu lebar umumnya dapat diatasi dengan beberapa prosedur.

Disarikan dari Medical News Today, berikut adalah beberapa cara mengatasi dislokasi rahang akibat tertawa terlalu lebar yang akan dilakukan.

  • Tindakan reduksi

Dislokasi rahang umumnya dapat diatasi dengan memperbaiki posisinya secara manual, atau disebut dengan tindakan reduksi.

Untuk melakukannya, dokter akan meletakkan ibu jari di dalam mulut atau di atas gigi bagian belakang sehingga jari-jari lainnya akan berada di bawah rahang.

Posisi ini akan memberikan cengkeraman yang lebih stabil sehingga rahang bawah dapat didorong atau digeser ke posisinya semula.

Anda biasanya akan dibius, baik lokal atau total, untuk mengurangi rasa sakit selama melakukan prosedur ini.

Pada beberapa kasus, dokter akan melilitkan perban atau Barton bandage di area kepala dan rahang untuk meminimalkan gerakan dan menahan rahang hingga sembuh, atau dalam beberapa hari.

Baca juga: 12 Efek Samping Merokok setelah Olahraga, Tak Hanya Cedera

  • Prosedur operasi

Dislokasi rahang yang lebih serius perlu diatasi dengan prosedur operasi yang akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami oleh pasien.

Prosedur ini umumnya bertujuan untuk memendekkan ligamen di sekitar rahang untuk mengencangkan sendi dan mencegah cedera.

Dislokasi rahang memerlukan waktu hingga beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk sembuh secara total.

Anda yang mendapatkan tindakan reduksi umumnya akan mengalami kondisi yang membaik dalam enam minggu. Namun, rahang akan sembuh secara total dalam beberapa bulan.

Anda yang mengalami dislokasi rahang akibat tertawa terlalu lebar memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kondisi ini lagi.

Untuk itu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami dislokasi rahang agar bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Baca juga: 18 Penyebab Sakit Perut sampai ke Punggung dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com