KOMPAS.com - Ada beberapa penyakit umum yang menjadi penyebab kematian orang-orang di dunia.
Penyebab kematian ini bisa berubah seiring berjalannya waktu, pengembangan teknologi, tindakan pencegahan, dan layanan kesehatan.
Mengutip Our World in Data, penyakit penyebab kematian di masa lalu yang mendominasi adalah penyakit menular.
Baca juga: Resistensi Antimikroba di Ruang ICU jadi Penyebab Kematian
Namun, angka kematian akibat penyakit menular telah menurun dan menyebabkan pergeseran penyebab utama kematian di dunia.
Saat ini, penyakit tidak menular justru merupakan penyebab kematian paling umum secara global.
Merujuk data terakhir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis pada 2020, ada sebanyak 55,4 juta kematian terjadi di seluruh dunia pada 2019.
Baca juga: 5 Macam Penyakit Penyebab Kematian Saat Tidur yang Harus Diwaspadai
Secara global, 7 dari 10 penyebab utama kematian pada tahun 2019 adalah penyakit tidak menular.
Ketujuh penyebab ini menyumbang 44 persen dari seluruh kematian atau 80 persen dari 10 penyebab utama kematian.
Namun, semua penyakit tidak menular secara keseluruhan menyumbang 74 persen kematian secara global pada 2019.
Berikut artikel ini akan mengulas secara ringkas 10 penyakit terbanyak yang menjadi penyebab kematian di dunia.
Baca juga: 4 Penyebab Kematian pada Penderita Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Berikut 10 penyakit teratas penyebab kematian di dunia yang perlu diwaspadai beserta gejalanya:
Pembunuh terbesar di dunia adalah penyakit jantung iskemik, yang menyebabkan 16 persen dari total kematian di dunia.
Sejak 2000, peningkatan kematian terbesar disebabkan oleh penyakit ini, meningkat lebih dari 2 juta menjadi 8,9 juta kematian pada 2019.
Mengutip Advocate Health Care, penyakit jantung iskemik adalah masalah jantung yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah jantung (penyakit arteri koroner), sehingga jantung melemah.
Saat jantung Anda melemah, jantung harus bekerja lebih keras untuk mengirimkan darah ke seluruh tubuh Anda.
Hal ini dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah , penyakit katup jantung, gagal jantung, irama jantung tidak normal (aritmia) dan masalah lainnya.
Gejala penyakit jantung iskemik mungkin tidak muncul pada awalnya. Ketika penyakit memburuk, gejalanya bisa semakin nyata, seperti:
Baca juga: 6 Penyebab Kematian Mendadak Selain Karena Serangan Jantung
Stroke adalah penyebab kematian terbesar ke-2 yang menyebabkan sekitar 11 persen dari total kematian di dunia.
Menurut Mayo Clinic, stroke terjadi ketika suplai darah ke bagain otak terhambat atau berkurang. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis.
Gejala stroke meliputi berikut:
Beberapa pengobatan paling efektif bila diberikan segera setelah stroke dimulai.
Penyakit paru obstruktif kronik ke-3 yang berkontribusi sebesar sekitar 6 persen dari 55,4 juta kematian di dunia.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit peradangan paru kronis yang menyebabkan terhambatnya aliran udara dari paru-paru.
Gejala PPOK sering kali tidak muncul sampai terjadi kerusakan paru-paru yang signifikan, dan biasanya memburuk seiring berjalannya waktu, terutama jika paparan rokok terus berlanjut.
Gejala PPOK meliputi berikut: