KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak muda.
Kolesterol tinggi di usia muda umumnya tidak memiliki gejala khusus. Namun, kondisi yang sudah parah atau lebih serius dapat menyebabkan penyumbatan darah di jantung atau otak.
Kondisi ini akan ditandai dengan nyeri dada saat beraktivitas, nyeri rahang, dan napas pendek.
Untuk lebih jelasnya, ketahui gejala kolesterol di usia muda dan cara menurunkannya berikut ini.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat
Kolesterol di usia muda umumnya tidak memiliki gejala tertentu, khususnya di awal.
Kolesterol tinggi umumnya hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan rutin.
Dilansir dari Healthline, Anda yang mengalami kolesterol di usia muda, atau di bawah usia 20 tahun, umumnya memiliki kadar low-density lipoprotein (LDL) sebesar 130 miligram per desiliter (md/dL) atau lebih.
Sedangkan Anda yang berusia lebih dari 20 tahun dikatakan memiliki kolesterol tinggi jika kadar LDL 160-189 mg/dL.
Dilansir dari Cleveland Clinic, penderita kolesterol tinggi umumnya tidak memiliki gejala khusus hingga kondisi yang dialami bertambah parah atau memicu komplikasi.
Penumpukan plak yang terdiri dari kolesterol dan lemak akan membuat aliran darah ke jantung atau ke otak terhambat atau berhenti sama sekali.
Kondisi ini akan memicu terjadinya penyakit jantung koroner yang memiliki beberapa gejala, seperti nyeri dada ketika beraktivitas, nyeri pada rahang, dan napas pendek.
Kondisi yang lebih serius akan terjadi ketika kolesterol menyumbat seluruh pembuluh darah arteri.
Kondisi ini akan memicu terjadinya serangan jantung dengan gejala, seperti nyeri dada yang sangat hebat, keringat dining, mual, dan sulit bernapas.
Anda yang mengalami gejala ini perlu segera mencari bantuan medis karena merupakan kondisi gawat darurat yang perlu diatasi dengan segera.
Meskipun umumnya tidak memiliki gejala khusus, Anda yang mengalami kolesterol tinggi karena masalah genetik dapat mengalami xanthoma, atau penumpukan lemak yang terlihat di kulit, atau arcus senilis, cincin kolesterol di sekitar iris mata.
Baca juga: 6 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita dan Cara Mengatasinya
Kolesterol dapat dialami oleh siapa saja, termasuk Anda yang masih berusia muda, atau sekitar 18 hingga 39 tahun.
Selain disebabkan oleh kondisi genetik, kolesterol di usia muda juga disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti jarang berolahraga dan merokok.
Anda yang memiliki kolesterol tinggi umumnya diimbau untuk melakukan perubahan kebiasaan dan mengonsumsi obat tertentu.
Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi di usia muda, seperti:
Meskipun umumnya tidak ada gejala kolesterol di usia muda yang khusus, Anda diimbau untuk melakukan pemeriksaan setiap lima tahun sekali.
Sedangkan Anda yang memiliki faktor risiko tertentu, seperti obesitas atau riwayat penyakit jantung di dalam keluarga, perlu melakukan pemeriksaan lebih sering untuk dapat mencegah terjadinya kondisi yang lebih serius.
Baca juga: 4 Penyebab dan Gejala Kolesterol di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.