Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tidur Malam Bagus untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 22/01/2024, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin rela begadang untuk menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini membuat mereka tidak mendapat waktu tidur malam yang cukup dan mungkin baru memejamkan mata saat dini hari.

Jika Anda termasuk orang yang sering melakukan kebiasaan tersebut, sebaiknya mulailah untuk berbenah. Pasalnya, begadang di malam hari bisa menyebabkan berbagai penyakit dan mengganggu fungsi organ tubuh.

Baca juga: Posisi Tidur agar Bayi Tidak Gumoh yang Perlu Orangtua Ketahui

Sementara, tidur malam bagus untuk kesehatan karena Anda dapat memetik beragam potensi manfaat, termasuk mengatasi gula darah tinggi dan mencegah kenaikan berat badan.

Artikel ini akan memaparkan beberapa alasan mengapa tidur malam bagus untuk kesehatan.

Mengapa tidur malam bagus untuk kesehatan?

Tidur di malam hari sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan seimbang, bergizi, dan berolahraga.

Meskipun kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, orang dewasa umumnya membutuhkan waktu selama 7-9 jam tiap malam.

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa alasan tidur malam bagus untuk kesehatan:

  • Mengatasi gula darah tinggi

Alasan tidur malam bagus untuk kesehatan yang pertama adalah dapat mengatasi gula darah tinggi dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang kurang tidur di malam hari berisiko mengalami lonjakan gula darah dan terkena diabetes tipe 2 karena tubuh tidak dapat merespons hormon insulin dengan baik.

Kurang tidur pada malam hari juga memicu peradangan, perubahan hormon, menyebabkan mudah lapar dan mengidam makanan manis.

Baca juga: 5 Minuman yang Bisa Ganggu Kualitas Tidur Malammu

  • Mencegah kenaikan berat badan

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur malam kurang dari 7 jam punya risiko mengalami kenaikan berat badan dan memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi.

Kenaikan berat badan akibat kurang tidur bahkan bisa mengakibatkan peningkatan terkena obesitas sebesar 41 persen.

Pengaruh tidur terhadap penambahan berat badan bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk hormon dan kurangnya minat dalam berolahraga.

Kurang tidur meningkatkan hormon ghrelin dan menurunkan kadar leptin.

Ghrelin adalah hormon yang membuat kita merasa lapar sedangkan leptin membuat kita merasa kenyang. Hal ini mungkin menyebabkan kenaikan nafsu makan.

Orang yang kurang tidur umumnya juga mengidam makanan manis dan berlemak. Makanan tersebut memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Alasan berikutnya mengapa tidur malam bagus untuk kesehatan yaitu karena bisa membantu memelihara kesehatan jantung.

Begadang dan kurang tidur bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Hipertensi dapat memicu penyakit jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, dan aneurisma.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Teh Sebelum Tidur? Berikut Penjelasannya

  • Mencegah depresi

Tidur malam bagus untuk mencegah depresi dan kecemasan.

Sebuah studi menunjukkan, orang dengan masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan cenderung memiliki waktu tidur malam yang kurang.

Dalam penelitian lain, orang dengan gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea yang waktu tidurnya kurang, ternyata mengalami depresi.

Setelah menyimak penjelasan mengenai alasan tidur malam bagus untuk kesehatan, Anda sebaiknya mulai menghindari begadang.

Apabila Anda mengalami masalah tidur, konsultasikan ke dokter untuk mendapat diagnosis dan perawatan yang tepat.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com