Apakah Terlalu Banyak Pikiran Bisa Membuat Badan Kurus?

Kondisi ini juga akan berdampak negatif pada kebiasaan makan sehingga berat badan akan turun.

Baca juga: Kenapa Jarang Makan tapi Berat Badan Naik? Berikut 10 Penyebabnya…

• Meningkatkan aktivitas fisik

Terlalu banyak pikiran akan membuat beberapa orang melakukan lebih banyak aktivitas fisik secara berlebihan sebagai cara untuk mengurangi stres.

Beberapa gerakan yang tidak terkontrol, seperti menggerakkan kaki atau jari, juga akan menurunkan berat badan secara tidak terduga.

• Menyebabkan gangguan tidur

Pikiran yang terlalu banyak juga akan membuat Anda sulit untuk tidur dan tidur nyenyak.

Kualitas tidur yang buruk membuat tubuh semakin lemas dan lelah sehingga berdampak negatif pada metabolisme tubuh dan kebiasaan makan.

Meskipun begitu, tidak semua orang akan mengalami penurunan berat badan ketika memiliki banyak pikiran.

Beberapa orang justru akan memiliki pola makan yang tidak sehat dan nafsu makan yang meningkat sehingga berat badan bertambah.

Baca juga: 12 Penyebab Berat Badan Tiba-tiba Turun dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi overthinking

Overthinking, atau terlalu banyak pikiran, dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Ada beberapa teknik yang bisa dicoba sebagai cara mengatasi overthinking, seperti:

• Melakukan teknik pernapasan dan relaksasi
• Melakukan meditasi
• Berolahraga secara teratur
• Mendengarkan musik atau membaca buku
• Melakukan manajemen waktu
• Mendapatkan tidur yang cukup, atau setidaknya selama tujuh jam setiap malam
• Menceritakan pikiran yang mengganggu kepada teman dan keluarga
• Melakukan mindfulness, atau fokus terhadap emosi dan keadaan di sekitar pada saat itu
• Menjadi relawan dan membantu orang lain
• Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang

Memahami apakah terlalu banyak pikiran bisa membuat badan kurus sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk mencari bantuan medis ketika berat badan berkurang secara drastis dalam waktu enam hingga 12 bulan dan mengalami gejala lainnya, seperti nyeri dada dan sakit kepala.

Kondisi yang dialami bisa jadi merupakan gejala dari masalah medis lainnya yang lebih serius sehingga memerlukan pengobatan dan perawatan khusus.