KOMPAS.com - Penyakit gula biasanya terjadi pada orangtua, namun masalah ini bisa juga diderita anak-anak akibat gangguan autoimun serta pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat.
Penyakit gula atau diabetes pada anak bisa ditandai dengan tinggi kadar gula darah si kecil ketika melakukan pemeriksaan darah.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Ciri-ciri gula darah tinggi pada anak lainnya yang bisa diketahui orangtua yaitu:
Lantas, apakah penyakit gula darah pada anak bisa sembuh? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut.
Penyakit gula pada anak bisa berupa diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 atau diabetes melitus.
Pada diabetes tipe 1, tubuh anak tidak mampu memproduksi hormon insulin karena adanya gangguan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel beta pankreas yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.
Kondisi tersebut mengakibatkan produksi insulin tidak maksimal sehingga memicu kenaikan gula darah.
Dilansir dari Mayo Clinic, jika si kecil mengalami diabetes tipe 1, penyakit gula pada anak tersebut tidak bisa disembuhkan secara total.
Akan tetapi, anak dapat menjalani perawatan atau pengobatan untuk mengelola kondisinya.
Perawatan diabetes tipe 1 pada anak dimulai dengan pemeriksaan gula darah berkala. Pemeriksaan gula dilakukan menggunakan glukometer serta pemantauan gula darah berkelanjutan (CGM).
Kemudian, anak yang mengidap diabetes tipe 1 memerlukan suntik insulin untuk membantu mengelola gula darah menjadi energi.
Dikutip dari Kids Health, insulin bisa diberikan melalui suntikan sebanyak 4 kali atau lebih per harinya kepada anak, dapat juga melalui insulin pump atau pompa insulin.
Anak-anak pengidap diabetes tipe 1 juga perlu mengatur pola makan dengan menghitung karbohirat total, membatasi makanan manis, serta melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur.
Baca juga: Apa Efek Gula Darah Tinggi pada Anak? Berikut Penjelasannya...
Berbeda dari diabetes tipe 1, anak-anak yang mengidap diabetes tipe 2 atau diabetes melitus akibat gula darah tinggi masih punya potensi untuk sembuh.
Perawatan penyakit gula pada anak akibat diabetes tipe 2 umumnya sama dengan orang dewasa.
Dilansir dari Medical News Today, cara mengatasi diabetes tipe 2 pada anak bisa dengan suntik insulin untuk membantu mengelola kadar gula darah.
Pemberian suntikan glukagon mungkin diperlukan saat kadar gula darah anak mengalami penurunan.
Glukagon berfungsi untuk merangsang pelepasan glukosa yang disimpan dari hati sehingga kadar gula darah anak kembali normal.
Selain itu, dokter mungkin juga meresepkan obat-obatan lain yang membantu tubuh merespons hormon insulin dengan baik.
Membatasi makanan tinggi karbohidrat dan berpemanis, menurunkan berat badan, dan olahraga rutin juga termasuk gaya hidup yang perlu diterapkan agar penyakit gula pada anak bisa sembuh.
Baca juga: Apakah Pisang Baik untuk Penderita Gula Darah Tinggi?
Berikut beberapa cara mencegah diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 pada anak yang perlu orangtua ketahui:
Selain tips di atas, anak-anak juga perlu melakukan pemeriksaan gula darah dan skrining kesehatan berkala dengan dokter untuk mengetahui risiko penyakit gula atau masalah kesehatan lainnya.