Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 03/02/2024, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit ini menyebabkan jaringan otot yang sehat digantikan oleh jaringan parut.

Ketika kardiomiopati berkembang, jantung menjadi lemah dan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh dan mempertahankan ritme listrik normal.

Kondisi ini dapat menyebabkan aritmia atau gagal jantung.

Kardiomiopati tahap awal mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata. Ketika kondisinya memburuk, gejala kardiomiopati mungkin termasuk:

    • Pusing, sakit kepala ringan dan pingsan
    • Kelelahan
    • Merasa sesak napas saat beraktivitas atau saat istirahat
    • Merasakan sesak napas di malam hari saat hendak tidur atau saat bangun tidur sesak napas
    • Detak jantung tidak teratur yang terasa cepat, berdebar atau berdebar-debar
    • Kaki, pergelangan kaki, atau kaki bengkak
  • Gangguan katup jantung

Jantung memiliki empat katup yaitu katup aorta, mitral, pulmonal, dan trikuspid. Semuanya membuka dan menutup untuk mengalirkan darah melalui jantung.

Banyak hal yang dapat merusak katup jantung. Katup jantung bisa menyempit (stenosis), bocor (regurgitasi atau insufisiensi), atau tidak menutup dengan benar (prolaps).

Gejala penyakit katup jantung bisa tergantung pada katup mana yang tidak berfungsi dengan baik, tetapi umumnya meliputi:

    • Nyeri dada
    • Pingsan (sinkop)
    • Kelelahan
    • Detak jantung tidak teratur
    • Sesak napas
    • Kaki atau pergelangan kaki bengkak

Dari semua jenis penyakit jantung ini ada yang bersifat turun-temurun, ada pula yang disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Awal Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com