KOMPAS.com - Tidur adalah waktu yang tepat untuk mengembalikan energi yang hilang setelah seharian beraktivitas.
Namun, waktu tidur yang terlalu lama, atau sekitar 11-12 jam per hari, ternyata bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Beberapa penyebab tidur berlebihan yang kerap dialami, yakni depresi, apnea tidur, dan hipotiroid.
Selain melakukan perubahan kebiasaan, tidur yang berlebihan dapat diatasi dengan menyembuhkan masalah kesehatan yang dialami.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab tidur berlebihan dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Badan Lemas dan Mengantuk Minum Apa? Berikut 8 Daftarnya…
Tidur berlebihan dapat disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu.
Disarikan dari Medical News Today dan Sleep Foundation, berikut adalah beberapa penyebab tidur berlebihan yang perlu diketahui.
Gangguan dari luar dapat mengacaukan siklus tidur sehingga Anda akan cenderung merasa mengantuk dan tidur terlalu lama.
Beberapa gangguan saat tidur yang kerap dialami, yakni suara yang sangat keras, cahaya yang terlalu terang, dan kebiasaan minum kopi sebelum tidur.
Narkolepsi adalah gangguan tidur yang dapat membuat seseorang merasa sangat mengantuk sepanjang hari.
Narkolepsi merupakan masalah kesehatan kronis yang dapat berlangsung seumur hidup, namun dapat diatasi secara medis.
Baca juga: 10 Cara agar Tidak Mudah Lelah dan Mengantuk, Ada Tidur dan Olahraga
Obstructive sleep apnea adalah masalah kesehatan yang dapat membuat seseorang berhenti bernapas sejenak saat tidur sehingga kualitas tidur yang dimiliki akan berkurang.
Kondisi ini tidak hanya akan membuat Anda cepat mengantuk, tetapi meningkatkan kecenderungan untuk tidur lebih lama.
Hipersomnia idiopatik adalah kondisi di mana tidur berlebihan yang dialami oleh seseorang tidak diketahui penyebabnya secara pasti.
Masalah kesehatan ini umumnya ditandai dengan beberapa gejala, seperti sulit bangun tidur, merasa sangat mengantuk, dan tidak merasa segar setelah tidur, dan umumnya Anda akan tidur selama 14-18 jam sehari.
Masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan, dapat membuat seseorang tidur lebih singkat atau lebih lama.
Namun, seseorang yang mengalami depresi dan kecemasan memiliki kecenderungan untuk tidur lebih lama untuk menghindari situasi tertentu.
Baca juga: Kenapa Mengantuk Terus padahal Cukup Tidur? Berikut 10 Penyebabnya…
Kelenjar tiroid yang kurang aktif, atau hipotiroid, dapat membuat seseorang mengalami rasa mengantuk yang berlebihan, bahkan setelah mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Akibatnya, Anda akan cenderung untuk tidur kembali di siang hari dan tidur secara berlebihan.
Beberapa jenis obat dapat memberikan efek samping berupa rasa mengantuk yang berlebihan sehingga Anda cenderung tidur lebih lama.
Namun, tidur berlebihan karena konsumsi obat tertentu umumnya tidak dapat dihindari sehingga perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Beberapa masalah kesehatan di atas dapat membuat Anda tidur secara berlebihan sehingga meningkatkan risiko penyakit lainnya yang lebih serius, seperti obesitas.
Baca juga: Apakah Tidur Siang Meningkatkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya…
Selain melakukan pengobatan dan perawatan secara medis untuk menyembuhkan masalah kesehatan yang menyebabkan tidur berlebih, Anda juga diimbau untuk melakukan perubahan kebiasaan.
Beberapa perubahan kebiasaan yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi tidur berlebihan, yakni:
Beberapa penyebab tidur berlebihan di atas dapat menurunkan kualitas tidur dan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk obesitas.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis ketika kondisi yang dialami tidak membaik atau bertambah parah untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Baca juga: 8 Penyebab Badan Cepat Lelah dan Mengantuk, serta Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.