Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Obat Antidepresan, Jenis, Kegunaan, dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 08/02/2024, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Antidepresan trisiklik (TCA)

TCA adalah antidepresan golongan lama yang sering digunakan untuk depresi dan kecemasan yang resistan terhadap pengobatan karena peningkatan tingkat efek samping.

Obat-obatan ini termasuk amitriptyline, nortriptyline, clomipramine, dothiepin, doxepin, imipramine, dan trimipramine. 

  • Inhibitor reversibel monoamine oksidase A (RIMA)

RIMA lebih umum digunakan untuk mengobati kecemasan dibandingkan depresi. Ini termasuk moclobemide.

  • Antidepresan spesifik noradrenalin-serotonin (NaSSA)

Jenis antidepresan ini adalah golongan yang relatif baru dengan efek samping seksual yang lebih sedikit tetapi dapat menyebabkan penambahan berat badan. Golongan ini termasuk mirtazapin.

  • Inhibitor oksidase monoamine (MAOI)

Ini adalah antidepresan tertua. Meskipun sangat efektif, obat ini jarang diresepkan saat ini karena risiko efek sampingnya.

Jenis antibiotik ini sering kali hanya digunakan untuk depresi dan kecemasan yang resistan terhadap pengobatan.

Obat ini termasuk phenelzine dan tranylcypromine.

  • Antidepresan 'atipikal'

Obat jenis ini termasuk yang tidak masuk ke dalam kelas di atas dan termasuk agomelatine dan vortioxetine. 

Agomelatine merangsang reseptor melatonin untuk memengaruhi suasana hati. Vortioxetine bekerja pada reseptor serotonin, tetapi caranya berbeda dengan SSRI dan SNRI.

Baca juga: 10 Macam Penyebab Depresi yang Perlu Diwaspadai

Apa kegunaan obat antidepresan?

Menurut informasi Health Direct, antidepresan adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan mental termasuk:

Namun sama seperti obat lainnya, antidepresan mungkin lebih efektif membantu beberapa orang dibandingkan yang lain, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Penelitian menunjukkan bahwa manfaat antidepresan umumnya bergantung pada tingkat keparahan depresi.

Semakin parah depresinya, semakin besar manfaat atau “efektivitasnya”.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Depresi yang Perlu Diketahui

Antidepresan biasanya efektif pada depresi sedang, berat, dan kronis. Obat ini cenderung tidak membantu depresi ringan.

Secara umum, antidepresan mengubah cara otak Anda menggunakan bahan kimia tertentu (neurotransmitter) untuk mengatur suasana hati dan perilaku Anda dengan lebih baik.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau