Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Speech Delay, Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasi

Kompas.com - 10/02/2024, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Masing-masing anak memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda. Namun, beberapa anak dapat mengalami speech delay yang merupakan gangguan berbicara atau menyampaikan sesuatu.

Pasalnya, beberapa anak dapat mengalami speech delay karena masalah kesehatan tertentu, seperti kehilangan kemampuan pendengaran dan autisme.

Pemeriksaan secara medis perlu dilakukan untuk menentukan penyebab speech delay sehingga pengobatan dan perawatan yang tepat bisa dilakukan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu speech delay, penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 10 Tips Melatih Anak Berbicara, Orang Tua Perlu Tahu

Apa itu speech delay?

Speech delay adalah salah satu gangguan perkembangan pada anak.

Dilansir dari Healthline, speech delay adalah kesulitan memproduksi suara yang tepat untuk membentuk kata.

Anak-anak yang mengalami speech delay memiliki kemungkinan untuk mengalami kesulitan berbicara atau menyampaikan sesuatu sesuai dengan usianya.

Terkadang, beberapa anak dapat membuat suara yang tepat dan mengucapkan beberapa kata, namun tidak dapat menyatukannya sebagai frasa atau kalimat yang mudah dimengerti.

Kondisi ini disebut dengan language delay yang kerap muncul bersama dengan speech delay.

Akibatnya, anak-anak yang mengalami speech delay memiliki kemungkinan untuk mengalami kesulitan memahami orang lain.

Perkembangan bahasa umumnya terjadi di usia empat hingga enam bulan.

Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa mengoceh dan memahami lingkungan di sekitarnya sehingga dapat memberikan respons yang sesuai, seperti tertawa.

Namun, bayi yang tidak bisa memproduksi cooing atau bahasa bayi dalam usia dua bulan, bisa jadi merupakan gejala awal speech delay.

Baca juga: Kapan Waktu yang Baik untuk Anak Minum Susu? Berikut Penjelasannya...

Penyebab speech delay

Beberapa anak yang mengalami speech delay memiliki tingkat perkembangan yang berbeda, namun umumnya dapat mengejar keterlambatan tersebut.

Meskipun begitu, beberapa anak juga dapat mengalami kondisi medis tertentu yang juga akan berdampak negatif pada kemampuan berbicara.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau