Tanpa insulin yang cukup, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan malah menumpuk di darah. Hal ini menyebabkan gula darah tinggi dan diabetes.
Kekurangan insulin dalam waktu lama menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa yang disebut ketoasidosis terkait diabetes (DKA).
Baca juga: Tanda-tanda Gula Darah Tinggi yang Tidak Bisa Disepelekan
Insulin dapat mengalami beberapa kondisi yang menjadi gangguan kesehatan.
Mengutip Medical News Today, beberapa masala kesehatan terkait insulin meliputi berikut:
Pada beberapa orang, sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta di pulau Langerhans di pankreas. Akibatnya, produksi insulin terhenti atau tidak cukup memenuhi kebutuhan.
Ketika ini terjadi, glukosa akan tetap beredar di dalam darah dan sel tidak dapat menyerapnya untuk menjadi energi yang dibutuhkan.
Semakin lama gula darah meningkat dan terjadilah diabetes tipe 1. Penderita diabetes tipe ini memerlukan suntikan insulin secara teratur untuk bertahan hidup.
Baca juga: 18 Tanda-tanda Gula Darah Rendah, Pucat hingga Hilang Kedasadaran
Pada orang-orang yang kelebihan berat badan, obesitas, atau tidak aktif secara fisik, insulin tidak efektif dalam mengangkut gula darah ke dalam sel.
Insulin secara umum tidak mampu menjalankan fungsinya dengan benar.
Ketidakmampuan insulin untuk memberikan pengaruh terhadap jaringan ini disebut sebagai resistensi insulin.
Pulau Langerhans di pankreas tidak dapat cukup memproduksi insulin yang dibutuhkan dan gula darah semakin tinggi, diabetes tipe 2 terjadi.
Orang dengan diabetes tipe 2 bisa mendapakan obat insulin untuk melengkapi hormon yang tidak dapat memproduksinya sendiri atau mengalami peningkatan resistensi insulin.
Dokter biasanya akan menjelaskan kepada Anda langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan terkait insulin yang Anda alami.
Baca juga: 11 Hal Penyebab Gula Darah Tinggi Tanpa Disadari