Sebagian ibu hamil biasanya kehilangan nafsu makannya, dan keluhan ini tentunya mempunyai pengaruh yang tidak baik untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Untuk itu, ibu hamil bisa mengatasi hal ini dengan minum madu secara teratur untuk mengembalikan nafsu makan sang ibu.
Walaupun kadar gula pada madu cukup tinggi, madu memiliki lebih vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan dibandingkan gula biasa.
Oleh karena itu, madu bisa menjadi pilihan yang lebih sehat untuk menggantikan gula sebagai pemanis.
Mengonsumsi madu sebagai pengganti gula bisa membantu mencegah penambahan berat badan dan menekan nafsu makan.
Hal ini sangat baik untuk mengontrol kenaikan berat secara berlebihan saat kehamilan.
Baca juga: 4 Akibat Kelebihan Karbohidrat pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
Manfaat madu untuk ibu hamil lainnya ialah dapat melindungi janin dari kehamilan.
Sebaiknya, ibu hamil menghindari mengonsumsi sesuatu yang mengandung zat-zat yang membahayakan janin.
Keracunan pada janin akan berakibat buruk bahkan bisa membuat janin meninggal dalam kandungan.
Salah satu cara pencegahannya yaitu dengan meminum madu secara rutin.
Manfaat madu bagi ibu hamil yang menjelang persalinan berkaitan dengan menambah tenaga yang sangat berperan dalam kekuatan kontraksi (his) yang sangat diperlukan dalam proses persalinan.
Baca juga: 7 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman, Ada Pilates dan Renang
Pada proses persalinan diperlukan tenaga terutama his untuk mendorong janin agar dapat membantu pembukaan jalan lahir sehingga proses persalinan dapat berlangsung secara normal.
Hasil penelitian mengemukakan jika ibu hamil yang diberi madu, proses kelahirannya menjadi lebih mudah dan juga proses terjadinya pembukaan rahim juga menjadi lebih cepat.
Hal ini terjadi sebab madu mengandung zat prostaglandin yang bisa mempercepat kontraksi dalam rahim dan membuat leher rahim melebar.
Manfaat madu untuk ibu hamil juga dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Menurut sebuah penelitian, madu dapat membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar lemak darah, mengatur detak jantung, dan mencegah kematian sel-sel sehat dalam tubuh.
Manfaat madu dalam beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi madu secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan mengontrol kadar kolesterol.
Baca juga: 8 Manfaat Olahraga untuk Ibu Hamil, Jaga Kebugaran Fisik dan Mental
Sebuah tinjauan dari 26 studi tentang madu dan perawatan luka menemukan bahwa madu bahan paling efektif dalam menyembuhkan luka bakar parsial dan luka yang terinfeksi setelah operasi.
Jenis madu secara khusus, madu manuka memiliki manfaat positif dalam perawatan luka bakar.
Namun, jika mengalami luka bakar yang parah, pengobatan rumahan bukanlah pengganti yang layak untuk perawatan darurat, dan sebaiknya segera mencari perawatan medis.