Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Pradiabetes

Kompas.com - 25/02/2024, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penderita pradiabetes harus lebih memerhatikan asupan makanan, beberapa harus dihindari untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Mengutip Health Central, pradiabetes adalah suatu kondisi kesehatan yang ditandai dengan gula darah tinggi, tetapi belum cukup mencapai titik untuk didiagnosis sebagai diabetes.

Baca juga: Kenali Apa Itu Pradiabetes, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya

Menurut Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah untuk didiagnosis diabetes adalah 126 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih.

Kadar gula darah pradiabetes berkisar 100-125 mg/dL (untuk gula darah puasa).

Sementara, kadar gula darah normal berada pada kisaran 70-100 mg/dL.

Penyebab pradiabetes terjadi karena adanya masalah insulin. Bisa jadi produksi insulin kurang atau sel-sel dalam tubuh yang resisten insulin.

Baca juga: Apa Penyebab Pradiabetes? Ini Penjelasannya...

Salah satu faktor risiko umumnya adalah pola makan yang tidak sehat. Ini dapat mempercepat perkembangan pradiabetes menjadi diabetes tipe 2.

Tanpa intervensi, itu dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya, bahkan setelah didiagnosis diabetes tipe 2, mulai dari kerusakan saraf hingga peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan makanan yang harus dihindari dalam pola makan Anda, jika menderita pradiabetes.

Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Pradiabetes yang Perlu Diketahui

Penderita pradiabetes tidak boleh makan apa?

Disari dari Health Central dan Very Well Health, berikut makanan yang harus dihindari penderita pradiabetes:

  • Lemak trans

Lemak trans adalah jenis lemak makanan yang terbentuk ketika minyak cair diubah menjadi lemak padat.

Beberapa lemak trans terjadi secara alami, tetapi sebagian besar diproduksi oleh industri.

Semuanya harus dihindari, karena meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.

Lemak trans ditemukan dalam makanan panggang yang diproses dan dikemas, makanan yang digoreng, margarin, dan mentega putih.

Jika Anda melihat kata minyak “terhidrogenasi” atau “terhidrogenasi sebagian” pada label, berarti produk tersebut mengandung lemak trans.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau