Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Peringatan Pradiabetes yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 22/02/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tanda-tanda peringatan pradiabetes penting diketahui untuk mencegah berkembangnya diabetes tipe 2 dan penyakit lainnya.

Mengutip Health Central, pradiabetes adalah suatu kondisi kesehatan yang ditandai dengan gula darah tinggi, tetapi belum cukup untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.

Baca juga: Apakah Pradiabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya...

Meski demikian, penting untuk mengatasi dengan serius diagnosis pradiabetes.

Pradiabetes yang tanpa intervensi segera dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan lain.

Artikel ini akan menunjukkan macam gejala peringatan pradiabetes agar Anda dapat lebih memerhatikan kesehatan Anda dan mencegah diabetes tipe 2 sejak dini.

Baca juga: Kenali Apa Itu Pradiabetes, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya

Apa saja tanda-tanda peringatan pradiabetes?

Tanda-tanda peringatan pradiabetes meliputi berikut:

  • Meningkatnya rasa haus dan lapar
  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan
  • Buang air kecil terus-menerus
  • Luka yang lambat untuk disembuhkan
  • Infeksi lebih sering terjadi
  • Mati rasa atau sensasi kesemutan pada kaki atau tangan

Beberapa orang dengan pradiabetes dapat mengalami kulit menjadi gelap di area tertentu, seperti leher, lipatan jari, siku, atau lutut.

Baca juga: Apakah Diabetes Tipe 2 Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya...

Bagaimana diagnosis pradiabetes?

Mengutip Mayo Clinic, ada beberapa tes darah untuk diagnosis pradiabetes, yaitu:

  • Tes hemoglobin terglikasi (A1C)

Tes ini menunjukkan rata-rata kadar gula darah Anda selama 2 hingga 3 bulan terakhir.

Secara umum:

    • Di bawah 5,7 persen adalah normal
    • Antara 5,7 persen hingga 6,4 persen didiagnosis sebagai pradiabetes
    • Sebanyak 6,5 persen atau lebih tinggi pada dua tes terpisah menunjukkan diabetes

Kondisi tertentu dapat membuat tes A1C menjadi tidak akurat, misalnya jika Anda sedang hamil atau memiliki bentuk hemoglobin yang tidak biasa.

Baca juga: Kenapa Merokok Jadi Faktor Risiko Diabetes Tipe 2? Ini Penjelasannya

  • Tes gula darah puasa

Sampel darah diambil setelah Anda tidak makan minimal delapan jam atau semalaman (puasa).

Nilai gula darah dinyatakan dalam miligram gula per desiliter (mg/dL) atau milimol gula per liter (mmol/L) darah. Secara umum sebagai berikut:

    • Gula darah normal kurang dari 100 mg/dL (5,6 mmol/L)
    • Gula darah pradiabetes 100 hingga 125 mg/dL (5,6 hingga 6,9 mmol/L)
    • Gula darah diabetes 126 mg/dL (7,0 mmol/L) atau lebih tinggi pada dua tes terpisah

Baca juga: Apakah Diabetes Tipe 2 Berbahaya? Ini Penjelasannya...

  • Tes toleransi glukosa oral

Tes ini lebih jarang digunakan dibandingkan tes lainnya, kecuali selama kehamilan.

Secara umum:

    • Kurang dari 140 mg/dL (7,8 mmol/L ) adalah normal
    • Antara 140 hingga 199 mg/dL (7,8 hingga 11,0 mmol/L) konsisten dengan pradiabetes
    • Kadar 200 mg/dL (11,1 mmol/L) atau lebih tinggi setelah dua jam menunjukkan diabetes

Dikutip dari Health Central, hampir 70 persen persen penderita pradiabetes menderita diabetes, menurut American Diabetes Association.

Artinya, Anda memiliki peluang lebih dari 30 persen untuk menghentikan perkembangan kondisi tersebut, jika Anda segera mengambil tindakan.

Jika tidak diobati, pradiabetes dapat dikaitkan dengan serangan jantung diam-diam (yaitu serangan jantung tanpa gejala) dan kerusakan ginjal.

Baca juga: 9 Gejala Awal Orang Terkena Diabetes Tipe 2 yang Harus Diketahui

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com