KOMPAS.com - Kurang beberapa hari lagi umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2024.
Pada momen ini orang akan membatasi makan dan minum. Ini mungkin menjadi tantang, tetapi ada beberapa manfaat kesehatan dari puasa.
Mengutip Healthline, puasa dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan, pengendalian gula darah, dan mencegah gangguan neurodegeneratif.
Dalam artikel ini akan mengulas sejumlah manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.
Baca juga: Tips Puasa agar Badan Tidak Lemas sampai Waktu Buka Tiba
Disari dari Healthline dan Cleveland Clinic, berikut ulasan macam manfaat puasa untuk kesehatan tubuh kita:
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan pengendalian gula darah yang mungkin bermanfaat bagi Anda yang berisiko terkena diabetes.
Studi pada 2023 dari 209 korang menemukan bahwa puasa intermiten 3 hari per minggu dapat menurunkan risko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Mengurangi resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas untuk memasukkan glukosa ke dalam sel untuk dijadikan bahan bakar energi.
Peradangan akut adalah proses kekebalan alami yang digunakan untuk membantu melawan infeksi.
Namun, peradangan kronis dapat berdampak serius pada kesehatan Anda, contohnya menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan meningkatkan kesehatan.
Baca juga: Ingin Turun Berat Badan Saat Puasa Ramadhan? Ini Tipsnya dari Dokter
Penyakit jantung dianggap sebagai pennyebab utama kematian di seluruh dunia.
Mengubah pola makan dan gaya hidup lainnya adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurani risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian menemukan bahwa menjalani puasa rutin bisa sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Sebab, puasa yang benar dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida darah, kolesterol jahat (LDL), dan tekanan darah tinggi, yang merupakan beberapa faktor risiko penyakit jantung.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ada manfaat puasa untuk kesehatan otak.
Pada penelitian hewan 2018 dan 2021, dilaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel saraf utnuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Karena puasa dapat membantu meredakan peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi manfaat puasa ini pada otak manusia.
Baca juga: Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan Saat Puasa? Ini Kata Ahli...
Puasa selama sebulan tidak hanya menggunakan cadangan lemak Anda, tetapi juga membersihkan tubuh Anda dari racun berbahaya yang mungkin ada dalam timbunan lemak.
Dengan perbaikan sistem pencernaan selama sebulan, tubuh Anda melakukan detoksifikasi secara alami, memberi Anda kesempatan untuk melanjutkan gaya hidup yang lebih sehat setelah Ramadhan.
Berpuasa dapat memberikan perubahan positif pada gaya hidup dan sistem pencernaan Anda.
Saat tubuh Anda terbiasa makan lebih sedikit, sistem pencernaan Anda mendapat kesempatan untuk beristirahat dan ukuran perut Anda secara bertahap menyusut.
Ini mengurangi nafsu makan Anda, dan hasilnya bisa bertahan lebih lama dibandingkan kebanyakan diet tren.
Manfata puasa untuk kesehatan tubuh ini maksimal, jika Anda juga menjalaninya dengan benar, seperti tidak melewatkan sahur, makan makanan bergizi seimbang, minum air putih yang cukup, menghindari banyak, dan mengonsumsi gula.
Baca juga: 6 Buah Pilihan untuk Penderita Asam Lambung Buka Puasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.