Komplikasi henti jantung yang serius tersebut meliputi:
Mengutip Very Well Health, henti jantung (saat jantung berhenti berdetak) mengganggu sirkulasi, menyebabkan sel-sel otak mulai mati dalam waktu kurang dari lima menit setelah otak kekurangan oksigen yang dibutuhkan dalam darah.
Hal itu menyebabkan kerusakan otak yang bisa berakibat fatal dalam waktu singkat.
Tanpa oksigen dan gula yang dibutuhkan untuk berfungsi, otak tidak mampu mengirimkan sinyal listrik yang diperlukan untuk menjaga pernapasan dan fungsi organ.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya hypoxic-anoxic injury (HAI). Hipoksia mengacu pada kekurangan oksigen sebagian, sedangkan anoksia berarti kekurangan oksigen total.
Secara umum, semakin banyak oksigen yang hilang, semakin parah kerusakan pada otak.
Gejala komplikasi henti jantung pada otak ini bisa meliputi:
Baca juga: Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai
Keurakan ginjal dapat menyebabkan hilangnya fungsi organ secara bertahap. Pada akhirnya, ini bisa menyebabkan gaagal ginjal.
Gejala kerusakan ginjal ini bisa meliputi:
Gagal jantung adalah suatu kondisi jangka panjang di mana jantung Anda tidak dapat memompa darah dengan cukup baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
Gejala komplikasi henti jantung ini bisa meliputi:
Baca juga: Hubungan Obesitas dan Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui
Gangguan kesehatan mental atau penyakit mental memengaruhi cara Anda berpikir dan berperilaku. Ini contohnya kecemasan dan depresi.
Gangguan kesehatan mental mengubah Anda untuk beraktivitas di rumah, tempat kerja, sekolah, atau di komunitas Anda.
Gejala gangguan kesehatan mental bisa meliputi:
Demikian sejumlah masalah kesehatan yang bisa berkembang sebagai komplikasi henti jantung.
Anda pernah mengalami henti jantung sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter risiko komplikasi yang bisa Anda alami.
Karena henti jantung dapat terjadi pada orang tanpa penyakit jantung, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini.
Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.