KOMPAS.com - Punya rasa yang pahit, sayur pare ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk mengontrol kadar gula darah dan menurunkan berat badan.
Hal itu karena sayur pare kaya akan mineral nabati, kalsium, kalium, serat, fosfor, dan karotenoid. Sayur berwarna hijau ini juga mengandung beragam vitamin, yaitu A, B, C, dan E.
Untuk mengetahui lebih lanjut macam-macam manfaat pare, simak ulasan berikut.
Baca juga: Apakah Pare Bisa Menurunkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya
Disarikan dari Healthline dan Care Hospitals, berikut 11 manfaat pare untuk kesehatan yang sayang dilewatkan:
Pare mengandung senyawa Polipeptida-P yang kerjanya mirip insulin yaitu mengelola gula darah menjadi energi yang dapat digunakan tubuh.
Sederet penelitian bahkan menunjukkan bahwa makan pare dapat menurunkan gula darah tinggi pada penderita diabetes.
Minyak yang terkandung pada biji pare dapat membantu menurunkan berat badan.
Pasalnya, minyak tersebut menyebabkan cadangan lemak di tubuh menurun sehingga mencegah penumpukan lemak berlebihan.
Vitamin A dan C pada pare dapat menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Berbagai masalah kulit, seperti jerawat, psoriasis, dan gatal-gatal dapat diredakan dengan rutin minum jus pare.
Selain itu, makan pare juga mengurangi permasalahan rambut, seperti ketombe, rambut rontok, dan rambut bercabang.
Baca juga: Bagaimana Cara Makan Pare untuk Diabetes? Berikut Penjelasannya...
Pare juga kaya antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh sekaligus melawab kuman dan virus penyebab alergi, gangguan pencernaan, dan masalah lainnya.
Kandungan antioksidan pare juga mencegah penyebaran sel kanker dan pembentukan tumor.
Sayuran pahit ini juga dikenal dapat membersihkan darah kotor sekaligus melancarkan sirkulasi darah.
Sifat anti-histamin, anti-peradangan, ekspektoran, dan anti-virus pada buah pare dapat mendukung kesehatan sistem pernapasan, terutama membantu mengurangi keluhan asma, bronkitis, dan rinitis.
Makan olahan pare atau minum jus pare juga bermanfaat dalam menghilangkan zat racun dalam tubuh, seperti alkohol yang menumpuk di hati.
Memiliki sifat anti-peradangan, pare juga kerap dijadikan alternatif untuk meredakan ambeien.
Manfaat pare selanjutnya yaitu menyembuhkan luka dan cedera. Hal ini karena sifat anti-inflamasi pada buah pare dapat mengontrol aliran dan penggumpalan darah (koagulasi).
Pare adalah makanan tinggi serat yang dapat mendukung kerja sistem pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus.
Baca juga: Kandungan dan Manfaat Jus Pare untuk Kesehatan
Hampir semua komponen tanaman pare memiliki efek anti-kanker.
Ekstrak pare bisa mencegah pembentukan sel kanker, minyak pada biji pare mengandung asam lemak aktif secara fisiologis yang mencegah pertumbuhan sel kanker payudara dan hati.
Selain itu, ekstrak pare dari buah utuh dan kulitnya menunjukkan efektivitas yang sangat baik dalam pengobatan kanker usus besar.
Itulah sederet manfaat pare bagi tubuh. Meskipun begitu, Anda sebaiknya tidak makan pare secara berlebihan.
Makan pare terlalu banyak bisa menimbulkan efek samping seperti diare dan sakit perut.
Ibu hamil dan orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu sebaiknya juga berkonsultasi dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.