Gula adarah Anda jugaa bisa meningkat , terutama jika Anda mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar.
Kaborhidrat olahan paling tinggi meningkatkan gula darah dibandingkan yang tinggi serat atau yang dipadukan dengan protein dan lemak.
Baca juga: 9 Dampak Buruk Kebanyakan Makan Daging
Dikutip dari Eating Well, dampak jangka panjang dari kebanyakan makan bagi tubuh Anda bisa meliputi:
Makan berlebihan terus-menerus akan membuat kadar gula darah Anda tetap tinggi.
Ini seiring waktu menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak sensitif terhadap glukosa yang dibutuhkan untuk menjadi bahan bakar energi.
Pada gilirannya, kondisi tersebut akan menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2.
Baca juga: 9 Efek Samping Makan Berlebihan Terhadap Kesehatan Tubuh
Makan terlalu banyak dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan resistensi leptin.
Leptin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel lemak yang memberi tahu otak bahwa Anda sudah kenyang.
Semakin banyak lemak tubuh Anda, semakin banyak pula leptin yang Anda miliki.
Namun pada resistensi leptin, otak tidak menerima sinyal dari leptin untuk berhenti makan.
Oleh karena itu, nafsu makan tetap tinggi. Akibatnya, terbentuklah lingkaran setan yaitu Anda selalu banyak makan, yang dapat menyebabkan bertambahnya lemak tubuh.
Itu juga dapat meningkatkan kadar trigliserida, terutama jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula atau terlalu banyak minum alkohol.
Dengan demikian, dampak kebanyakan makan dapat memicu berbagai masalah kesehatan muncul. Jika Anda membiarkannya, secara perlahan masalah kesehatan itu pasti berkembang menjadi lebih serius.
Baca juga: Tips Cegah Makan Berlebihan saat Buka Puasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.